Mourinho Vs Wenger, Rivalitas Klasik di London

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Jumat, 31 Jul 2015 17:43 WIB
Rivalitas Jose Mourinho dan Arsene Wenger masih jauh dari kata selesai. Perseteruan keduanya akan berlanjut di ajang Community Shield 2015.
Jose Mourinho sering mengeluarkan komentar miring terhadap Arsene Wenger. (Reuters / Tony O'Brien)
Jakarta, CNN Indonesia -- Duel Community Shield 2015 yang mempertemukan Arsenal dan Chelsea di Stadion Wembley, Minggu (2/8), mungkin tak lebih dari pertandingan pembuka musim semata.

Meski merebutkan trofi Community Shield, ajang yang mempertemukan juara Liga Primer Inggris dan juara Piala FA itu seringkali hanya dianggap sebagai pertandingan pemanasan.

Tapi, derby London pertama di musim baru ini, akan menjadi ajang pembuktian mulut besar manajer Chelsea, Jose Mourinho, yang beberapa pekan terakhir rutin membuat panas telinga beberapa rivalnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, merupakan sosok yang paling sering menjadi sasaran mulut pedas Mourinho.

Mourinho melabeli Wenger 'tukang intip' yang sering mengomentari klubnya, hingga mengejek pria asal Perancis itu sebagai manajer 'spesialis kegagalan', karena The Gunners sempat puasa trofi selama 11 musim. Mourinho jelas tidak akan berada dalam daftar teman favorit Wenger.

Terakhir, The Special One mengklaim jumlah belanja Arsenal lebih besar dibanding klubnya. Bahkan manajer asal Portugal itu juga meminta Wenger membeli kalkulator untuk menghitung jumlah pengeluaran kedua tim.

"Jika Anda jujur, objektif, dan pragmatis, itu (menghitung menggunakan kalkulator) merupakan pekerjaan paling mudah untuk dilakukan seorang manajer," ujar Mourinho seperti dilansir Daily Mirror awal pekan ini.

Fakta Berbicara Lain

Akan tetapi, celotehan Mourinho yang terakhir itu harus berhadapan dengan fakta yang berbalik melawan dirinya. Ya, fakta menunjukkan Arsenal tak lebih royal menggelontorkan uang mereka dibanding Chelsea.

Musim lalu The Gunners mungkin cukup aktif di bursa transfer dengan mendatangkan tujuh pemain. Namun, total pengeluaran mereka hanyalah 83,81 juta poundsterling. Jauh jika dibandingkan dengan Chelsea yang mengeluarkan 96,39 juta poundsterling.

Bahkan jika melihat skuat kedua tim saat ini, jika dilihat dari total harga pemain, skuat Chelsea saat ini jauh lebih superior dibandingkan Arsenal.

Diperkuat 19 pemain internasional di skuat intinya, dilansir Transfermarkt, nilai total harga pemain Chelsea mencapai 396,38 juta poundsterling. Jauh melebihi skuat Arsenal yang totalnya bernilai 286,3 juta poundsterling.

Namun entah karena lelah adu argumentasi dengan Mourinho atau lebih memilih berkonsentrasi mempersiapkan timnya, Wenger tak menggubris celotehan rivalnya itu.

Maka laga Community Shield nanti, akan menjadi ajang yang tepat bagi Wenger untuk membungkam Mourinho di hadapan para pecinta sepak bola yang memadati Stadion Wembley.

Meski jika kembali berbicara mengenai fakta, catatan pertandingan Wenger saat melawan Mourinho mungkin bukanlah catatan yang dapat dibanggakannya.

Figur yang Cocok

Dalam 13 pertemuan terakhir, Wenger tak pernah mampu membawa timnya keluar sebagai pemenang, ketika menghadapi Mourinho.

Bahkan di lima pertandingan terakhir, Arsenal tak pernah mampu membobol gawang The Blues, serta menelan tiga kekalahan dan dua hasil seri, termasuk di antaranya kekalahan telak 0-6, Maret 2014 silam.

Selain itu jika berbicara dengan koleksi trofi, sejak kedatangan Mourinho di kompetisi Inggris pada musim 2004/05 lalu, Wenger baru mengoleksi empat trofi.

Empat trofi tersebut adalah tiga trofi Piala FA, serta satu piala Community Shield, yang mereka dapatkan pada musim lalu.

Jumlah itu jauh lebih minim jika dibandingkan Mourinho yang telah meraih 16 trofi, termasuk ketika ia sempat berlabuh di Inter Milan dan Real Madrid.

Ya, Mourinho memang salah satu manajer bermulut besar. Namun jika tak seperti kebanyakan orang yang hanya mampu berbicara, The Special One mampu menunjukkan hasilnya di atas lapangan.

Ironisnya, sosok Mourinho merupakan figur yang cocok dengan perkataan Wenger sendiri.

Dalam kunjungannya ke Malaysia dan China, 2011 lalu, Wenger sempat membeberkan filosofi sepak bolanya, termasuk pentingnya arogansi di dunia sepak bola.

"Tanpa ego, Anda tidak akan mampu melakukan apa-apa di hidup ini," ujar Wenger saat itu. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER