Jakarta, CNN Indonesia -- "Barter" David de Gea dan Sergio Ramos kembali memanas setelah Louis van Gaal dikabarkan tak lagi menginginkan sang kiper di skuatnya setelah tampil buruk di tur pramusim saat melawan Paris Saint-Germain.
Marca menuliskan bahwa pekan ini akan menjadi detik-detik terakhir De Gea bersama Manchester United. Konon, komunikasi dengan Real Madrid pun tengah dibangun kembali.
Di lain pihak, bek legendaris Real Madrid, Sergio Ramos, juga belum menandatangani kontrak yang diklaim sudah disepakati kedua belah. Namun,
Marca juga menulis bahwa Ramos meragukan sang presiden, Florentino Perez akan menepati janjinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumor beredar bahwa Ramos merasa klub raksasa Spanyol itu menggunakan pertemuannya dengan Perez di China beberapa waktu lalu untuk menahannya tetap di Santiago Bernabeu. Ramos menuding Real Madrid hanya sekadar menggemborkan akan ada kontrak baru untuknya.
Ramos sendiri seperti menambahkan bensin ke dalam bara kisruh masa depannya. Pada Sabtu (1/8), akun
Twitter-nya terlihat mem-
favourite cuitan media AS yang menuliskan kemungkinan De Gea merapat ke Madrid.
AS mencuitkan, "
@ManUtd ignore @D_DeGea in the promotion of the new shirt." Belakangan, Ramos mencabut kembali "tanda bintang" di cuitan AS tersebut.
Sementara
Mirror meyakini bahwa Ramos tetap mengutamakan kontraknya bersama klub runner up La Liga Spanyol itu. Aksinya di media sosial tersebut ditengarai sebagai upaya Ramos mengingatkan Perez akan janji-janjinya.
The Guardian menuliskan bertapa sang manajer, Louis van Gaal sudah lelah dengan semua yang tejadi. Setelah semua usaha mempertahankan sang pemain, ia justru mempertontonkan performa yang tak sesuai harapan.
Spekulasi De Gea terus menampilkan permainan buruk, dan akan berstatus bebas transfer pada musim depan sangat berisiko bagi Man United. Selain kekalahan, potensi kerugian materi saat mantan kiper Atletico Madrid itu berstatus bebas transfer.
"Semua pemain sangat mungkin melakukan kesalahan. Tapi jika seorang kiper membuat kesalahan, sama artinya dengan sebuah gol. Dan itu sangat buruk," kata Van Gaal usai laga melawan PSG.
(vri)