Barcelona, CNN Indonesia -- Bukan hanya Lionel Messi, Neymar, atau Luis Suarez yang membuat publik Camp Nou bersuka dalam kemenangan 3-0 melawan AS Roma di Piala Joan Gamper, namun juga Thomas Vermaelen.
Pemain tim nasional Belgia ini mampu mengubur mimpi buruk di masa lalunya dan bermain dengan bagus. Ia bahkan 'memaksa' Luis Enrique untuk mempertimbangkan dirinya sebagai pemain inti di laga Piala Super Eropa melawan Sevilla pada 11 Agustus.
Dibeli dari Arsenal pada musim panas 2014 dengan harga 15 juta poundsterling, musim lalu Vermaelen tak bermain sama sekali karena menderita cedera. Padahal Direktur Teknik Barcelona, Andoni Zubizarreta, mengatakan Vermaelen sebagai pemain yang akan langsung memberikan pengaruh kepada lini pertahanan Barcelona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cedera misterius membuatnya tak bisa berlatih sama sekali hingga bulan April - saat itu Zubizarreta telah dipecat dengan salah satu alasannya adalah melakukan transfer buruk dalam sosok Vermaelen.
Namun Vermaelen mampu bangkit dan kemudian menampilkan permainan yang baik pada laga-laga pramusim. Dengan Javier Mascherano yang sering absen di tur pramusim karena harus menjalani Copa America, Vermaelen mendapatkan peluang bermain mendampingi bek tengah terbaik Barca saat ini, Gerard Pique.
Pemain berusia 29 itu pun tidak menyia-nyiakan kesempatannya. Ia sukses menyingkirkan Jeremy Mathieu dan Marc Bartra yang keduanya bermain buruk ketika melawan Chelsea.
Sementara itu, saat melawan AS Roma, Vermaelen yang bermain tenang dan jarang menyerahkan penguasaan bola kepada lawan, mampu merebut hati pendukung Barcelona. Mereka pun menghadiahi pemain tim nasional Belgia itu dengan tepuk tangan meriah.
Vermaelen mengatakan bahwa baginya bisa memperoleh kebugaran adalah seperti merebut piala. "Bagi saya bermain bola seperti mendapatkan
treble," kata Vermaelen.
(vws)