Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang AC Milan, Nigel De Jong, mengomentari
insiden cekcok dengan pelatih Bayern Munich, Josep Guardiola, saat jeda babak pertama semifinal Piala Audi 2015 di Allianz Arena, Selasa (4/8).
De Jong menjadi sasaran kemarahan Guardiola di lorong Stadion Allianz Arena saat jeda pertama. Pelatih asal Spanyol itu kesal dengan tekel De Jong yang membuat pemain baru Munich, Joshua Kimmich, cedera pada menit ke-20.
"Saya sedih untuk Kimmich. Dia pemain top di tim saya, dan salah satu pemain terbaik Jerman dalam satu dekade ke depan. Untuk alasan itu, saya harus mengatakan sesuatu kepada De Jong," ujar Guardiola usai pertandingan seperti dilansir
ESPN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancara dengan media Belanda,
ZDF, De Jong enggan menceritakan detail insiden cekcok dengan Guardiola. Namun, mantan pemain Manchester City itu tidak senang dengan tindakan Guardiola.
"Reaksi Guardiola? Kita berdua sudah dewasa. Saya tidak punya masalah dengan Guardiola, tapi saya punya opini sendiri mengenai masalah ini," ujar De Jong.
De Jong enggan minta maaf atas tekelnya kepada Kimmich. Pihak Munich juga memastikan mantan pemain VfB Stuttgart itu hanya mengalami cedera ringan dan harus absen beberapa hari karena cedera paha.
Tindakan De Jong mendapat pembelaan dari pelatih Milan, Sinisa Mihajlovic. Pelatih asal Serbia itu mengatakan, cedera yang dialami Kimmich sesuatu yang biasa terjadi di sepak bola.
"Saya tidak melihat tekel De Jong, tapi sepak bola bukanlah balet dan pelanggaran adalah salah satu bagian dari sepak bola," tegas Mihajlovic.
(har/har)