Jakarta, CNN Indonesia -- Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, mengaku strateginya berjalan lancar saat mengalahkan Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) di GP Indianapolis, Amerika Serikat, Minggu (9/8).
Marquez sukses meraih kemenangan di MotoGP Indianapolis untuk kali ketiga beruntun. Namun, untuk kemenangan ketiganya ini, pebalap 22 tahun itu harus bekerja keras.
Memulai balapan dari posisi pole, Marquez harus turun ke posisi kedua. Lorenzo yang start dari posisi ketiga, berhasil memimpin balapan sejak tikungan pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez baru mampu menyalip Lorenzo saat balapan menyisakan tiga lap. Juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu unggul 0,688 detik atas Lorenzo usai balapan.
Berbicara kepada MotoGP TV usai balapan, Marquez mengaku sengaja menyalip Lorenzo di lap-lap terakhir.
"Saya melihat sejak awal balapan, 'oke, saya akan menekan di lap-lap terakhir'. Karena sulit bagi Lorenzo untuk membuka jarak," ujar Marquez seperti dilansir
Reuters.
"Jadi saya menunggu hingga terakhir dan dengan balapan menyisakan tiga lap, saya menyalipnya. Kemudian saya melakukan sedikit strategi untuk mencegahnya lewat, dan di lap terakhir saya berusaha tampil maksimal."
Lorenzo mengaku sudah berusaha untuk menahan laju Marquez. Namun, masalah di ban belakang membuatnya tidak mampu tampil maksimal di saat-saat terakhir.
"Bagian kanan ban belakang saya sedikit menurun. Tapi, saya menampilkan salah satu balapan terbaik saya. Saya punya kecepatan bagus," tegas Lorenzo.
"Saya memberikan semuanya untuk lolos dari Marquez, tapi kecepatannya semakin meningkat. Akhirnya, dia tampil lebih kuat daripada saya."
Kemenangan di Indianapolis membuat Marquez naik ke peringkat tiga klasemen sementara MotoGP 2015 dengan 139 poin, tertinggal 56 poin dari Valentino Rossi yang meraih podium ketiga.
(har/har)