Kisah Pebulutangkis Argentina di Kejuaraan Dunia 2015

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Senin, 10 Agu 2015 15:35 WIB
Dalam sejarah bulutangkis, jelas nama Argentina bukanlah sebuah nama negara kuat seperti halnya nama Argentina di dunia sepakbola
Pasangan Ganda putri Argentina Florencia Bernatene dan Daiana Garmendia. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan ganda putri Argentina Florencia Bernatene/Daiana Garmendia harus melalui perjalanan panjang untuk tiba di Indonesia demi mengikuti Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang sedang berlangsung di Jakarta.

Namun, kisah mereka di turnamen ini justru berakhir singkat setelah mereka kalah telak, 3-21, 4-21 dari Chang Kai Hsin/Wu Fang Chien.

Perjalanan mereka menuju Indonesia jelas berkali-kali lipat lebih lama dibandingkan durasi pertandingan yang mereka mainkan pada babak pertama Kejuaraan Dunia ini. Keduanya hanya mampu beranding selama 17 menit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menghadapi pasangan ganda asal Taiwan tersebut, duet Argentina ini terus menerus berada dalam tekanan lawan. Meski sudah berusaha memberikan yang terbaik, namun mereka tetap tak kuasa menahan keperkasaan lawan.

"Mereka bermain lebih baik dan sangat kuat. Kami sudah berusaha sebaik mungkin namun kami akhirnya harus menerima hasil ini," ucap Garmendia seusai pertandingan.

Dalam sejarah bulutangkis, jelas nama Argentina bukanlah sebuah nama negara kuat. Lain halnya jika kita berbicara tentang sepak bola, Argentina adalah salah satu kiblat permainan cantik sepak bola.

Dan mengenai hal itu, duet Bernatene/Garmendia pun sangat menyadarinya. Mereka berdua adalah satu-satunya wakil Argentina di Kejuaraan Dunia Bulutangkis kali ini.

"Memang bulutangkis adalah olahraga nomor sekian di Argentina. Ada hoki, sepakbola, tenis, dan lainnya yang lebih populer."

"Turnamen lokal di Argentina rutin berjalan namun jumlah pemain bulutangkis di Argentina mungkin hanya ada di kisaran ratusan," kata Bernatene berterus terang,

Walaupun tidak populer di Argentina, Bernatene dan Daiana tetap bersemangat dan antusias untuk terus berkiprah di dunia bulutangkis. Saat ini Bernatene dan Daiana masihlah berstatus mahasiswa dan pelajar.

"Saya mulai bermain bulutangkis sejak kecil. Awalnya hanya bermain-main, namun lama-kelamaan saya menjadi sangat menyenangi olahraga ini," ucap Garmendia.

"Saat ini ruang gerak kami masih terbatas untuk mengikuti turnamen-turnamen di benua Amerika saja. Kami belum mengikuti turnamen-turnamen di Eropa dan Asia," katanya melanjutkan. (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER