Penyesalan Valdes Jadi Kapten Barcelona

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Rabu, 12 Agu 2015 00:02 WIB
Kiper Manchester United, Victor Valdes, mengungkapkan salah satu penyesalan terbesar sepanjang kariernya: jadi kapten Barcelona pada 26 Maret 2014.
Victor Valdes sempat kesulitan mendapatkan klub karena cedera lutut. (Getty Images/Denis Doyle)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper Manchester United, Victor Valdes, mengungkapkan salah satu penyesalan terbesar sepanjang kariernya. Penyesalan itu berkaitan dengan pertandingan melawan Celta Vigo di Camp Nou pada 26 Maret 2014.

Di hari itulah Valdes mendapatkan cedera lutut yang mengubah kariernya 180 derajat. Cedera lutut tersebut membuat Valdes meninggalkan Barcelona dengan cerita negatif. Kiper 33 tahun itu juga kesulitan mendapatkan klub.

Dalam wawancara dengan radio Kolombia, RCN, Valdes menganggap cedera lutut terjadi karena dia menjadi kapten Barcelona saat melawan Celta Vigo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semuanya bermula ketika Valdes memprotes ke wasit yang sempat akan memberi Celta Vigo tendangan penalti pada menit ke-22.

"Sebagai kapten, saya protes, dan wasit memberi tendngan bebas. Jika dia memberikan penalti, saya mungkin tidak akan mengalami cedera," ujar Valdes seperti dilansir Marca.

"Jika saya bisa memutar kembali waktu, saya mungkin tidak mau jadi kapten. Tanpa ban kapten, saya mungkin tidak akan melakukan protes. Saya tidak akan melupakan kejadian itu."

Valdes kemudian mengalami cedera lutut kanan karena salah mengantisipasi tendangan bebas Fabian Orellana. Cedera itu membuat Valdes absen di sisa musim 2013/2014 dan absen di Piala Dunia 2014.

Cedera tersebut juga membuat Valdes gagal bergabung dengan AS Monaco, yang sempat berminat merekrutnya setelah meninggalkan Barcelona. Valdes baru mendapatkan klub pada Januari 2015, setelah dikontrak Manchester United.

"Tapi, karena cedera itu pula, saya belajar bagaimana menikmati hidup jauh dari dunia sepak bola," tegas Valdes. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER