London, CNN Indonesia -- Dokter dan fisioterapis tim Chelsea, Eva Carneiro dan Jon Fearn, menjadi sasaran kemaharan Manajer Chelsea Jose Mourinho.
Cikal bakalnya adalah tindakan kedua tim medis
The Blues itu masuk ke dalam lapangan untuk mengobati Eden Hazard yang terkapar saat laga melawan Swansea City di Stamford Bridge, Sabtu (8/8).
Mourinho kesal dengan masuknya Carneiro dan Fearn. Aksi Mourinho berteriak melontarkan kekesalannya itu dipinggir lapangan itu pun terekam kamera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca: Awal Mula Kekesalan Mourinho Terhadap Tim Medis "Saya tidak senang dengan tim medis saya. Mereka impulsif dan naif," kata Mourinho seusai pertandingan melawan Swansea.
"Entah Anda seorang dokter, sekretaris, atau petugas tim, Anda harus mengerti pertandingan jika duduk di bangku cadangan."
Carneiro terpukul dan memilih diam. Namun, pendukung Chelsea dan pemerhati sepak bola di jagat maya memberikan dukungan terhadap dokter lulusan Nottingham University tersebut.
Melihat banyak dukungan itu, Carneiro pun mengucapkan terima kasih lewat status di akun
Facebook miliknya.
Belakangan, saking kesalnya, Mourinho mendorong dua petugas medis tersebut tak ikut dalam laga tandang Chelsea ke kandang Manchester City akhir pekan ini, Minggu (16/8). Walaupun begitu, sementara ini Carneiro tetap dipercaya sebagai dokter tim.
Baca: Mourinho Buang Dokter Eva Carneiro dari Bangku CadanganTentang insiden yang mengawali kekesalan Mourinho itu, seperti dilansir
Independent, Carneiro dan Fearn sebetulnya bergegas membawa kotak medis masuk ke dalam lapangan karena isyarat dari wasit pemimpin pertandingan, Michael Oliver.
Wasit termuda di Liga Inggris itu dua kali melambaikan tangan memanggil petugas medis untuk merawat Hazard setelah bertubrukan dengan Gylfi Sigurdsson.
Saat itu Swansea dan Chelsea sedang bermain imbang 2-2.
Berdasarkan pedoman medis yang dilansirkan Dewan Medis Umum Inggris (GMC), Carneiro wajib masuk ke lapangan ketika Oliver memanggil. Terlepas dari Mourinho ingin Hazard dirawat atau tidak. Pasalnya pengabaian permintaan wasit akan mendakwa sang dokter telah melakukan pelanggaran atas salah satu prinsip yang diatur dalam pedoman GMC tersebut.
'Lakukan penindakan jika anda pikir bahwa keselamatan pasien, martabat, atau kenyamanannya terganggu,' demikian bunyi pedoman yang dikeluarkan GMC itu.
Selain itu Carneiro dan Fearn harus menjunjung tinggi prinsip dalam pedoman GMC di atas perjanjian kerjanya. Sebelumnya, pada 2009 silam, ada tim medis yang mendapatkan sanksi GMC karena mengedepankan taktik tim dibandingkan perawatan medis.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, belum ada keputusan siapa pengganti Carneiro dan Fearn dalam laga tandang ke Manchester. Berdasarkan peraturan Liga Primer, setiap klub wajib menyertakan seorang dokter tim pertama dan fisioterapis senior di bangku cadangan setiap waktu.
'Kami jelaskan lagi bahwa para dokter harus menjaga pasien mereka sebagai perhatian pertama,' demikian pernyataan GNC seperti dilansir
CNN.
(kid/kid)