Jakarta, CNN Indonesia -- Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir masih menjaga harapan Indonesia untuk menjadi juara dunia setelah berhasil lolos ke babak semifinal, Sabtu (14/8).
Liliyana saat ini berdiri sebagai pemegang rekor gelar juara dunia terbanyak dalam sejarah bulutangkis Indonesia. Namun hal itu tak membuat Liliyana berpuas diri.
Liliyana merengkuh mahkota juara dunia 2005 dan 2007 bersama Nova Widianto, dan titel juara dunia 2013 bersama Tontowi Ahmad. "Saya belum puas dengan apa yang saya miliki. Kalau memang punya peluang untuk bisa mendapatkan empat atau lima gelar juara dunia, mengapa tidak?" kata Liliyana seraya tersenyum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sudah menjadi peraih gelar juara dunia terbanyak di antara atlet lainnya sepanjang sejarah bulutangkis Indonesia, namun Liliyana masih kalah dibandingkan dengan banyak atlet China.
Pemegang rekor juara dunia terbanyak sendiri saat ini dipegang Lin Dan dengan jumlah lima gelar juara dunia. "Ada Lin Dan yang berhasil lima kali jadi juara dunia, dan saya pun pastinya ingin bisa seperti itu. Karena itulah saya masih terus haus gelar juara dan semoga bisa mewujudkannya hari ini," tutur Liliyana.
Di babak semifinal, Tontowi/Liliyana bakal beradu kuat dengan Zhang Nan/Zhao Yunlei. Dari rekor pertemuan, Tontowi/Liliyana tertinggal 5-10 lantaran kalah dalam lima duel terakhir.
"Kami pasti sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi mereka kali ini. Sebelumnya kami kalah rubber game, semoga kami bisa memenangkan pertandingan kali ini," kata Liliyana.
(ptr/vri)