Janji Blatter Usai Undur Diri Sebagai Presiden FIFA

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Minggu, 16 Agu 2015 10:31 WIB
Presiden FIFA saat ini Sepp Blatter menjanjikan sesuatu setelah ia menyerahkan 'terpaksa' mandatnya kepada Kongres FIFA pada Februari tahun depan.
Presiden FIFA Sepp Blatter terperanjat saat Komedian Inggris Simon Brodkin (tak ada dalam foto) melemparkan puluhan uang kertas dolar Amerika Serikat yang palsu ke arah dirinya saat hendak konferensi pers di markas FIFA, Zurich, 20 Juli 2015. (REUTERS/Arnd Wiegmann)
Swiss, CNN Indonesia -- Presiden FIFA saat ini Sepp Blatter berjanji membuka alasan pengunduran dirinya setelah ia menyerahkan mandatnya di hadapan Kongres FIFA, Februari tahun depan.

Hanya selang beberapa hari terpilih sebagai Presiden FIFA untuk kelima kalinya, pada awal Juni lalu Blatter mengumumkan diri akan mundur dari posisi tersebut karena skandal korupsi yang melibatkan petinggi FIFA.

"Ada hal yang saya harapkan untuk diri saya sendiri. Apa yang telah terjadi akan menjadi bagian dari hidup saya. Ini terasa tidak nyaman saat ini," ujar Blatter saat diwawancara surat kabar Belanda De Volksrant seperti dikutip dari ESPN FC.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya melakukan (mundur) ini untuk melindungi institusi dan keluarga saya dari serangan atas FIFA, bukan untuk melindungi diri sendiri. Saya tidak perlu pertolongan apapun ketika (serangan) ini datang pada integritas pribadi saya," ujar Blatter.

Pada 27 Mei 2015 atau dua hari jelang Kongres FIFA untuk memilih Presiden baru pada Mei lalu, Pihak Swiss atas permintaan kejaksaan Amerika Serikat menahan para pejabat FIFA.

Total ada 14 orang yang ditahan kala itu.

Blatter pun menyebut itu sebagai serangan terhadap FIFA.

"Apa anda sudah melihat konferensi pers yang digelar (Jaksa Agung AS) Loretta Lynch? Dia berdiri di sana bersama dengan kepala FBI, menuding FIFA sebgai sebuah perusahaan yang dibangun mafia. Apapun itu," tukas Blatter.

Konferensi pers yang dimaksud digelar dua hari sebelum Kongres FIFA digelar -- saat Blatter terpilih kembali. Namun, atas tekanan dari berbagai pihak termasuk sponsor, Blatter akhirnya mengumumkan pengunduran diri empat hari kemudian.

"Saya sudah katakan bahwa suatu hari saya akan mengutarakan sebenar-benarnya apa yang telah terjadi. Saya tidak ingin memberikan rinciannya saat ini, karena sedang dalam investigasi," ujar Blatter, "Saya tidak mau menghambat investigasi-investigasi itu."

Blatter juga mempertanyakan alasan penguakan hasil investigasi dan penangkapan itu dilakukan dua hari jelang Kongres untuk memilih Presiden FIFA.

"Bantu saya mencari kebenarannya," tukas pria asal Swiss tersebut. "Mengapa ada wartawan-wartawan The New York Times di lobi hotel Baur au Lac pada pukul 6 pagi? Mereka tidak memiliki alasan untuk berada di sana."

Blatter pun menolak keputusannya mundur, salah satu alasannya akibat tekanan Presiden UEFA Michel Platini. Belakangan Platini mengumumkan dirinya akan bersaing untuk menjadi pengganti Blatter pada Februari mendatang. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER