Toronto, CNN Indonesia -- Belinda Bencic berhasil mengulang prestasi Martina Hingis menjadi petenis putri asal Swiss yang memenangkan turnamen tenis Kanada Terbuka (Piala Rogers).
Bencic, yang masih berusia 18 tahun itu, menjadi juara Kanada Terbuka setelah lawannya petenis asal Rumania, Simona Halep, 23, mundur karena cedera di partai final.
Bencic pun menjadi juara setelah mengalahkan Halep dengan skor 7-6(5) 6-7(4) 3-0.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan antara Bencic dan Halep itu berlangsung selama 2,5 jam.
Langkah Bencic di ajang Kanada Terbuka--yang merupakan debutnya tersebut--amatlah istimewa.
Sebelum melangkah ke final, Bencic mengalahkan petenis nomor satu WTA, Serena Williams dengan skor 6-3 5-7 6-4.
Sebelumnya lagi di ajang perempat final, Bencic mengalahkan petenis unggulan kelima Ana Ivanovic dengan skor 6-4 6-2.
Di babak kedua, Bencic menglaahkan unggulan keempat Caroline Wozniacki 7-5 7-5. Sebelumnya lagi di babak pertama, Bencic mengalahkan petenis tuan rumah Eugenie Bouchard 6-0 5-7 6-2.
 Simona Halep menahan air mata karena tak dapat melanjutkan pertandingan final Kanada Terbuka 2015. (Reuters/John E. Sokolowsk) |
Adapun Halep yang merupakan peringkat dua WTA, harus mundur dari partai final karena masalah pada otot kaki kirinya.
Akhirnya petenis berusia 23 tahun itu dengan menyesal dengan menahan tangis dan sakit harus mundur dan duduk di kursinya kembali.
Sementara itu Bencic tersenyum dan menerima trofi Kanada Terbuka.
Bencic adalah petenis asal Swiss pertama setelah Martina Hingis yang memenangkan Kanada Terbuka pada 1999 dan 2000.
"Saya sangat menikmati setiap pertandingan disini," kata Bencic seperti dikutip
Sky Sports. "Bahkan jika saya kalah ini tentu akan menjadi pengalaman yang luar biasa."
Di sisi lain, Halep memberikan pujiannya terhadap Bencic. Ia pun meminta maaf kepada para pendukungnya karena tak dapat menyelesaikan pertandingan.
"Saya sudah mencoba maksimal tetapi ini tidak mungkin," katanya.
(kid/kid)