Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan telak 0-3 yang dialami Chelsea di hadapan Manchester City membuat banyak pemain-pemain Chelsea jadi kambing hitam. Dalam versi pengamatan Alan Shearer, Cesc Fabregas adalah pemain yang paling berperan besar di balik terjadinya kekalahan telak tersebut.
Menurut Shearer yang kini jadi analis sepakbola, ketidakmampuan Fabregas menjalankan perannya dengan baik di lapangan membuat City leluasa mendominasi lini tengah dan menciptakan banyak tekanan ke jantung pertahanan Chelsea.
"Fabregas bermain seolah tak memahami benar apa fungsi dan tugas dia di lapangan. Apakah ia lebih berperan sebagai gelandang serang atau gelandang bertahan hari itu."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya, Fabregas pun tak berperan jadi keduanya selama pertandingan berlangsung," ujar Shearer dalam tulisannya di BBC.
Karena kebingungan Fabregas di lapangan inilah, lini tengah Chelsea akhirnya tak bisa tampil seperti yang diharapkan.
"Sepertinya pikiran Fabregas benar-benar terbagi dua pada hari itu. Alhasil, ia selalu telat berada dalam posisi terbaik untuk membantu Matic mengkreasi serangan Chelsea."
"Tidak hanya itu, ia juga serig terlambat untuk turun sehingga David Silva dan Sergio Aguero bisa dengan cepat menusuk lini pertahanan Chelsea," kata Shearer yang memegang rekor pencetak gol terbanyak Liga Inggris ini.
Kekalahan 0-3 dari City sendiri memang membuat Chelsea menjalani start buruk di awal musim kompetisi ini. Dengan koleksi satu poin dari dua pertandingan, Chelsea kini terpaku di posisi 16 klasemen sementara.
(ptr/ptr)