Mahaka Akui Belum Penuhi Syarat Piala Presiden

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 18 Agu 2015 19:23 WIB
CEO Mahaka Sport, Hasani Abdulgani akui pihaknya belum memenuhi persyaratan yang diminta BOPI untuk mengeluarkan rekomendasi penyelenggaraan Piala Presiden.
CEO Mahaka Sport, Hasani Abdulgani akui pihaknya belum memenuhi persyaratan yang diminta BOPI untuk mengeluarkan rekomendasi penyelenggaraan Piala Presiden. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Mahaka Sport, Hasani Abdulgani mengakui belum adanya sinyal kuat dari Badan Olahraga Profesional Indonesia terkait pemberian rekomendasi penyelenggaraan ajang Piala Presiden yang rencananya akan digelar pada 30 Agustus 2015.

"Tidak salah (BOPI belum kasih rekomendasi), karena kami juga belum melengkapi persyaratan yang mereka minta," kata Hasani di Kemenpora, Selasa (18/8) sore.

Menurut Hasani, persyaratan yang belum dipenuhi pihaknya antara lain siapa saja yang akan duduk di komisi disiplin, komisi wasit, dan komisi keamanan. Hasani tak menduga hal-hal tersebut masuk dalam persyaratan yang harus diberikan ke BOPI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berpikir hari ini kami datang dengan regulasi yang telah disiapkan. Ternyata ada beberapa permintaan lainnya."

Mengakui Ketidaksiapan

Untuk nama-nama pilihan yang akan menempati komisi-komisi tersebut, Hasani menegaskan akan mencari orang yang berpengalaman dan 'bersih'. Ia pun meminta bantuan masukan dari semua pihak.

Menurutnya, sangat penting menunjuk orang yang tepat. "Tolong bantu saya, kan ini yang berat dan akhirnya bisa menjadi masalah nanti," ucapnya menambahkan.

Hasani mengaku menerima jika persyaratan itu menyebabkan mereka disebut tidak siap. Ia beralasan ingin mencari orang terbaik supaya turnamen itu tidak cacat dan gagal.

"Makanya kami minta waktu. Kenapa terlambat? Karena selama ini waktu tersita untuk mencari peserta. Menggoda mereka kan tidak gampang. Saya yang janji ke beliau (Noor Aman) untuk beri waktu dua hari," ucap Hasani.

Demi menggelar ajang yang berkualitas dan bersih, Hasani mengaku menggaet perusahaan auditor ternama. "Price Waterhouse Coopers." (vri/vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER