Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang asal Kroasia, Ivan Rakitic, berharap rekan setimnya di Barcelona, Gerard Pique, tidak mendapatkan hukuman yang berat usai mendapat kartu merah pada leg kedua Piala Super Spanyol 2015 melawan Athletic Bilbao di Camp Nou, Senin (17/8).
Pique mendapat kartu merah pada menit ke-56 karena dianggap wasit Carlos Velasco telah menghina hakim garis. Bek timnas Spanyol itu kesal hakim garis tidak memberi Aritz Aduriz pelanggaran offside ketika Bilbao melakukan serangan.
Atas tindakannya menghina hakim garis, Pique terancam hukuman larangan bermain dari empat hingga 12 pertandingan. Media-media Spanyol meyakini, mantan bek Manchester United itu akan dihukum empat pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya khawatir dengan hukuman Pique, karena dia pemain kami yang penting," ujar Rakitic seperti dikutip dari
Marca.
Rakitic mengaku kartu yang didapat Pique tidak adil. Mantan pemain Sevilla itu mengatakan, jika sepak bola menerapkan standar pelanggaran seperti yang diterapkan wasit Velasco, maka akan ada banyak pemain yang mendapat kartu merah dalam satu pertandingan.
"Saya juga khawatir dengan kartu merah seperti yang didapatkan Pique, karena saya yakin apa yang dikatakannya ke wasit bukan sesuatu yang buruk," ucap Rakitic.
"Jika pelanggaran seperti itu mendapatkan kartu merah, maka setiap pertandingan harusnya akan ada tujuh pemain yang diusir wasit. Saya berharap hukuman untuk Pique tidak berat."
Hukuman yang akan diterima Pique hanya berlaku di pentas La Liga. Jika dihukum empat pertandingan, maka bek 28 tahun itu akan absen saat Barcelona menghadapi Athletic Bilbao, Atletico Madrid, Malaga, dan Levante.
(har/har)