Jakarta, CNN Indonesia -- Mendominasi dunia Formula Satu (F1) pada musim lalu dan masih memimpin di klasemen konstruktor pada saat ini, Mercedes mulai mewaspadai kebangkitan tim-tim lain, yang mulai mampu mengejar mereka dibanding 12 bulan lalu.
"Dengan sepuluh balapan yang telah dilakukan dan sembilan tersisa, kami memasuki paruh kedua musim dengan poin yang lebih baik dibanding musim lalu," ujar bos Mercedes, Toto Wolff, seperti dilansir
F1 Fanatics. "Tapi selisih kompetisi saat ini sebetulnya lebih kecil (dibanding musim lalu)."
Pada saat ini, Mercedes memang memiliki keunggulan 147 poin ketimbang peringkat kedua, Ferrari, dari sepuluh balapan yang telah dilalui. Sedangkan pada musim lalu, di saat yang sama, mereka memiliki keunggulan 188 poin dari Red Bull, yang berada di peringkat kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada musim ini, Mercedes sebenarnya masih menunjukkan dominasi mereka atas tim-tim F1 lainnya. Pasalnya pabrikan yang bermarkas di Inggris itu selalu mendapatkan posisi
pole di setiap balapan sejauh ini.
Akan tetapi pada Grand Prix (GP) Hungaria, 26 Juli lalu, untuk kali pertama sejak 2013, dua pebalap Mercedes gagal bersama-sama naik podium. "Hungaria kembali membuktikan jika kami terpeleset, rival kami akan langsung mengambil kesempatan," ujar Wolff memperingatkan timnya.
"Masih banyak kesempatan untuk memenangkan atau kalah dalam persaingan ini (menuju juara dunia F1)."
Setelah jeda musim panas, denyut F1 akan kembali berdetak pada GP Belgia di sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (23/8) mendatang.
Mercedes sendiri memiliki catatan yang kurang memuaskan pada hasil GP Belgia musim lalu. Saat itu hanya Nico Rosberg yang berhasil naik podium (posisi kedua), sedangkan pebalap Mercedes lainnya, Lewis Hamilton, gagal menyelesaikan balapan setelah bertabrakan dengan Rosberg di lap kedua.
(vri/vri)