Spa, CNN Indonesia -- Produsen ban untuk mobil-mobil Formula 1, Pirelli, melontarkan klaim bahwa seandainya saja permintaan mereka pada dua tahun lalu didengarkan, maka tidak akan terjadi insiden yang menimpa Sebastian Vettel di GP Belgia pada Minggu (23/8).
Pada balapan yang berlangsung di sirkuit Spa tersebut, Vettel mengalami pecah ban di lap terakhir. Juara dunia F1 empat kali tersebut sedang menahan laju Romain Grosjean untuk merebut tempat ketiga ketika ban kanannya mengalami kerusakan di jalur Kemmel.
Insiden tersebut terjadi hanya dua hari setelah Nico Rosberg mengalami kerusakan pada ban kanan di sesi latihan bebas kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vettel sendiri mengambil keputusan hanya melakukan satu kali pitstop demi merebut podium. Sebelum bannya meledak, ia tak terlihat kesulitan dalam mengendalikan mobilnya atau mempertahankan kecepatan.
Pebalap Jerman tersebut kemudian murka karena dianggap "terlalu serakah" karena mengambil keputusan tidak mengganti ban. Vettel menjawab:
"Tidak. Memangnya saya kehilangan berapa putaran? Tidak banyak. Hal-hal seperti itu tidak boleh terjadi. Titik. Jika saja kecelakaan itu terjadi 200 meter sebelumnya, maka saya tidak mungkin berdiri di sini sekarang," kata Vettel seperti dikutip dari
ESPN F1.
Pebalap berusia 28 tahun itu juga murka dengan penjelasan-penjelasan yang diberikan otoritas balapan terhadap kecelakaannya dan menganggap jawaban tersebut tidak serius.
"Jawabannya sama saja setiap kali, 'ada pecahan, kesalahan pada badan mobil, atau pebalapnya melebar keluar'. Omong kosong. Jika Nico berkata bahwa ia tidak keluar jalur, maka ia tidak keluar jalur. Sama seperti saya, saya tidak keluar jalur. Tapi tiba-tiba saja bannya meledak."
Sementara itu, pabrikan ban asal Italia yang menyuplai tim-tim Formula 1, Pirelli, mengatakan bahwa harus ada pembatasan tentang penggunaan ban.
Melalui pernyataan resmi, Pirelli mengatakan bahwa dua tahun lalu mereka telah meminta adanya pembatasan penggunaan ban. "Pada November 2013, Pirelli meminta bahwa harus ada peraturan yang bisa membatasi jumlah putaran yang boleh dilakukan dalam satu set ban yang sama, termasuk parameter lainnya soal penggunaan ban."
"Permintaan ini tidak diterima. Dalam pengajuan tersebut, jarak maksimal yang bisa ditempuh dalam satu set ban adalah 50 persen dari jarak total balapan untuk ban utama dan 30 persen untuk jenis ban lainnya."
Dengan pengajuan tersebut, maka jumlah maksimal putaran untuk ban
medium compound adalah sebanyak 22. Sementara itu, Vettel telah menjalani 27 putaran dengan ban medium.
(vws)