Jakarta, CNN Indonesia -- Masa depan Kimi Raikkonen di tim Ferrari terancam seiring buruknya penampilan pebalap asal Finlandia itu musim ini. Meski demikian, juara F1 2007 itu tak mau ambil pusing dan memilih fokus untuk mencari momentum kebangkitan.
Sejauh musim balap 2015 berjalan, Raikkonen baru mampu mengoleksi 76 poin. Catatan terbaiknya adalah finis di peringkat kedua di GP Bahrain, namun ia juga gagal finis dalam tiga seri musim ini.
Kegagalan terakhir Raikkonen ada pada GP Hungaria. Sempat berada di posisi dua besar di belakang rekan setimnya, Sebastian Vettel, Raikkonen justru harus mengakhiri perlombaan karena kerusakan mesin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika terjadi masalah pada kami, entah itu mobil atau pada diri saya, maka hasilnya tetap sama, yaitu hasil yang tidak bagus," ucap Raikkonen seperti dikutip dari
Fox Sports.
"Ini adalah bagian dari sebuah permainan. Ketika sebuah ketidakberuntungan datang menghampiri, maka apa yang bisa kita lakukan," kata pebalap 35 tahun itu menambahkan.
Hasil buruk yang dicapai oleh Raikkonen mengantarkan dirinya pada sebuah isu didepak dari kursi pebalap Ferrari untuk musim balap 2016. Valtteri Bottas dikabarkan jadi favorit kuat untuk mendampingi Vettel.
"Kami akan terus berusaha dan saya yakin bahwa akan ada titik balik ketika kami akan mendapatkan hasil bagus musim ini."
"Tidak akan ada yang tahu apa yang bakal terjadi musim depan. Kepastian itu tidak berada di tangan saya, melainkan di tangan tim, jadi mari kita lihat bersama-sama," kata Raikkonen mencoba bijak.
Dalam sudut pandang Raikkonen, ia masih yakin bahwa di usianya yang sudah menginjak 35 tahun, ia tetap memiliki kemampuan bersaing dengan pembalap yang lebih muda.
"Musim lalu dan musim ini memang mengecewakan, namun saya percaya bahwa saya masih memiliki kecepatan. Kami gagal karena sejumlah kesalahan yang ada pada beberapa bagian," ucap Raikkonen.
"Saya akan berhenti balapan jika saya merasa bahwa saya tak lagi memiliki kecepatan ataupun kehilangan gairah," ujar Raikkonen membela diri.
(ptr/ptr)