Manchester, CNN Indonesia -- Menjelang duel leg kedua kualifikasi Liga Champions menghadapi Club Brugge, Kamis (27/8) dini hari WIB, manajer Manchester United, Louis van Gaal, mengungkapkan kekuatan timnya terletak di pertahanan.
Manajer asal Belanda tersebut juga yakin timnya bermain lebih baik ketika tidak memegang bola. Ia mencontohkan bahwa dalam empat pertandingan terakhir United, ada dua laga ketika United tidak menguasai bola, namun United justru tampil lebih baik.
"Di situlah saya pikir kami berada dalam performa terbaik," ujar manajer asal Belanda tersebut, seperti dilansir
Daily Mirror.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami membuktikan itu pada tahun lalu dan kini kami mencatatkan banyak
cleansheet, jadi hal itu (bermain baik tanpa bola) sangatlah penting. Tapi kami juga harus lebih baik ketika memegang bola."
Kendati memiliki pertahanan yang solid dan hanya kebobolan satu kali dalam empat pertandingan, United mempunyai masalah di lini depan. Pasalnya, di tiga pertandingan Liga Primer Inggris, mereka baru mampu mencetak dua gol -- satu berkat gol bunuh diri pemain lawan dan satu lagi membentur pemain lawan.
Namun, Van Gaal merasa dia memiliki solusinya dalam diri Marouane Fellaini, yang turut mencetak gol di leg pertama menghadapi Brugge, pekan lalu.
"Dia dapat bermain di posisi nomor sembilan dan juga nomor sepuluh, tetapi dia juga mampu bermain di posisi nomor enam dan nomor delapan," ujar Van Gaal melanjutkan.
"Tapi tahun ini dia akan lebih banyak bermain di posisi nomor sepuluh dan nomor sembilan, karena saat ini kami memiliki banyak pemain di lini tengah."
United sendiri saat ini memang kekurangan stok di lini depan. Selain Wayne Rooney yang telah puasa gol sejak April lalu, Setan Merah hanya memiliki Javier Hernandez sebagai penyerang murni.
Meski memiliki masih James Wilson dan Adnan Januzaj, keduanya masih dianggap kurang memiliki jam terbang tinggi untuk menjadi pilihan utama di lini depan United.
(vws)