Berahino Merajuk, WBA Salahkan Spurs

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2015 02:25 WIB
Saido Berahino marah setelah proses transfernya menuju Tottenham Hotspur gagal dan mengancam tidak akan bermain lagi.
Saido Berahino mengancam tak akan bermain lagi setelah proses transfernya gagal. (Reuters / Darren Staples)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saido Berahino kecewa dan mengancam mogok bermain karena dirinya batal dijual oleh West Bromwich Albion ke Tottenham Hotspur. Presiden West Brom Jeremy Peace menyebutkan bahwa sikap Berahino ini semua terjadi karena kesewenang-wenangan Spurs.



Spurs sudah dua kali melakukan penawaran pada musim panas ini untuk membeli Berahino namun keduanya ditolak oleh West Brom. Di hari terakhir, Spurs kembali mengajukan dua penawaran, yang semuanya ada di bawah 5 juta poundsterling, dan hal itu lagi-lagi ditolak oleh West Brom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat hal itu, Berahino yang baru berusia 22 tahun ini pun menumpahkan kekecewaannya lewat akun twitter miliknya.

Berahino menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah mau bermain lagi setelah mendengar kegagalan transfer dirinya ke Spurs.

Menanggapi hal ini, Peace yang namanya disebut dalam ancaman Berahino mengungkapkan bahwa situasi ini terjadi karena Spurs sewenang-wenang dalam upaya mendapatkan Berahino.

"Sejak awal saya sudah tegaskan kepada Spurs bahwa menjual Berahino di hari-hari terakhir bursa transfer tidaklah menjadi rencana kami," tutur Peace mengulang ucapan yang dikeluarkannya pertengahan Agustus lalu.

"Saat itu penawaran Spurs tak mencerminkan kualitas dari Berahino (sehingga kami menolak), dan di hari-hari terakhir ini kami pastinya tak punya cukup waktu untuk mencari pengganti dirinya (bila ia kami lepas)," kata Peace melanjutkan.

Menurut Peace, kegagalan transfer Berahino ini juga membuat timnya mengalami kerugian besar. Saat ini Spurs meninggalkan Berahino dengan kondisi psikologis yang terganggu.

"Berahino berada pada situasi yang membuat pelatih merasa tak mungkin memasukkan namanya ke dalam tim pada tiga pertandingan terakhir."

"Spurs meninggalkan kami dengan sebuah tugas besar yaitu memperbaiki kondisi psikologis Berahino yang rusak karena situasi yang tak menyenangkan," kata Peace. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER