Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang muda Barcelona, Rafinha, mengaku tidak sulit untuk mengambil keputusan memperkuat timnas Brasil daripada Spanyol. Namun, Rafinha gagal membujuk kakaknya, Thiago Alcantara, untuk memperkuat tim Samba.
Setelah gagal memperkuat timnas Brasil di Copa America 2015, Rafinha berpeluang melakoni debutnya bersama Selecao saat melawan Kosta Rika pada laga persahabatan di New Jersey, Amerika Serikat, 5 September mendatang.
Dalam wawancara dengan
Globo Esporte, Rafinha mengaku tidak ragu untuk memlih timnas Brasil ketimbang Spanyol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memilih dengan hati dan saya senang dengan keputusan saya. Saya selalu merasa menjadi orang Brasil, saya selalu ingin bermain untuk Brasil. Itu keputusan yang mudah," ujar Rafinha.
Rafinha dan Thiago merupakan anak dari pemain timnas Brasil yang menjadi juara di Piala Dunia 1994, Mazinho. Jika Rafinha memperkuat Brasil, Thiago memilih bermain untuk timnas Spanyol.
Thiago yang saat ini memperkuat Bayern Munich sudah mengoleksi lima caps bersama timnas Spanyol. Rafinha mengaku gagal membujuk kakaknya untuk memperkuat Brasil.
"Thiago senang dengan keputusannya. Ayah saya dan saya berusaha membujuknya untuk memilih Brasil, tapi kami tidak sukses. Thiago mendapat panggilan dari Spanyol lebih awal," ucap Rafinha.
Setelah menghadapi Kosta Rika, timnas Brasil dijadwalkan menghadapi Amerika Serikat di Stadion Gillette, Massachusetts, 8 September mendatang.
(har/har)