Manchester, CNN Indonesia -- Saat menyetujui tawaran menggantikan David de Gea menjaga gawang Manchester United, Keylor Navas sepertinya benar-benar menyadari tempatnya berdiri di Santiago Bernabeu tak lagi senyaman harapan.
Kegagalan transfer tersebut itu pun lantas sangat mengusiknya. Kini, Navas dikabarkan ingin pergi dari Santiago Bernabeu
Daily Star menuliskan kabar mengejutkan yang datang dari sumber terpercaya di Manchester United. Menurut sang sumber, Navas menelpon petinggi
The Red Devils, Ed Wooward, dan memintanya menyelamatkan proses transfer tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Navas menelpon Woodward, dan menanyakan apa yang bisa ia lakukan untuk mengamankan kesepakatan ini dan kemudian bergabung dengan Manchester United," ujar sang sumber.
Jika hal itu benar adanya, Navas terlihat putus asa dengan kondisinya di Santiago Bernabeu. Navas memang menyandang status kiper utama Real Madrid saat ini, namun di saat bersamaan, ia juga tahu dirinya tak diinginkan di sana.
Menurut sang sumber, Navas mengaku dilarang bepergian ke Inggris. Presiden Real Madrid, Florentino Perez tak mengizinkan ke Old Trafford untuk jalani tes kesehatan guna melengkapi kepindahannya ke skuat asuhan Louis van Gaal tersebut.
Padahal sebelumnya, lanjut sang sumber, Navas melihat sendiri bagaimana Perez mengabaikan suara para pendukung Real Madrid yang menginginkan kiper asal Kosta Rika itu tetap bersama Los Blancos. Perez memilih tetap menawarkan Navas dalam bagian kesepakatannya dengan Man United demi dapatkan De Gea.
Sebelumnya dikabarkan Man United bersedia melepas De Gea ke Real Madrid dengan harga 30 juta euro. Kesediaan itu juga diikuti kesertaan Navas yang akan pindah ke Old Trafford dengan harga 15 juta euro.
Seiring keterlambatan dokumen yang menyebabkan kegagalan transfer, Navas pun dipastikan akan tetap di Real Madrid. Navas melakoni peran sebagai kiper utama yang tak pernah diharapkan klub tersebut.
(vri)