Bos Tottenham Hotspur Serang Pemilik WBA

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 03 Sep 2015 19:13 WIB
Kegagalan proses transfer Saido Berahino masih berujung panjang dengan pemilik klub Tottenham Hotspur dan WBA saling bersilat lidah.
Saido Berahino gagal pindah ke Tottenham Hotspur di bursa transfer musim panas ini. (Reuters / Eddie Keogh)
London, CNN Indonesia -- Pemilik klub Tottenham Hotspur, Daniel Levy, menyerang pemilik West Bromwich Albion, Jeremy Peace, terkait kegagalan Spurs mendapatkan Saido Berahino.

Levy juga menganggap keputusan Peace untuk mengumumkan permintaan tertulis dari Berahino untuk pindah sebagai langkah yang 'tidak terhormat'.

Kegagalan proses transfer tersebut memicu perang kata-kata antarklub. Kedua klub juga memberikan cerita masing-masing di balik kegagalan kepindahan Berahino di hari terakhir bursa pemain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat media sosial Twitter-nya, Berahino juga pernah berkata bahwa ia tidak akan mau lagi bermain untuk The Baggies selama Jeremy Peace masih menjabat. 

Peace mengeluhkan, upaya Spurs untuk merekrut Berahino membuat sang pemain gelisah sehingga ia dicadangkan Tony Pulis pada tiga pertandingan terakhir.

Peace juga kecewa dengan harga yang ditawarkan Spurs dan bagaimana klub London Utara tersebut menyusun struktur pembayaran dalam beberapa tahapan.

Hal tersebut kemudian direspons Levy melalui pernyataan resmi di situs klub.

"Kami tidak pernah, sebagai klub, berbicara di depan publik tentang pemain klub lain, dan saya tidak akan mulai melakukannya," kata Levy. "Namun saya ingin memberi beberapa keterangan umum mengenai proses transfer."

"Pertama, nyaris tidak ada proses transfer di Eropa yang pembayarannya tidak dilakukan dalam beberapa tahapan. Hal ini akan dilakukan terutama ketika harga transfernya tinggi -- dan pemain tidak didapatkan dengan harga murah pada dewasa ini," kata Levy.

Pengusaha asal Inggris tersebut kemudian menegaskan bahwa tidak ada dari proses transfer tersebut yang melibatkan sentimen personal atau ego, dan bahwa semua yang dilakukan Levy adalah demi kepentingan klub.

"Yang ketiga, kami tak pernah membuka apapun kepada publik, terutama mengingat kepentingan para pemain yang terlibat. Mengungkap permintaan tertulis untuk pindah kepada publik adalah tindakan yang tidak terhormat," kata Levy. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER