Monza, CNN Indonesia -- Setelah sempat murka dan menyerang Pirelli di depan publik, pebalap Ferrari Sebastian Vettel kini memilih untuk memuji pabrikan ban asal Italia tersebut dalam sesi konferensi pers pertamanya setelah insiden di GP Belgia dua pekan lalu.
Di sirkuit Spa, Belgia, Vettel tak bisa menyelesaikan balapan setelah mengalami pecah ban di putaran terakhir. Vettel menyatakan dirinya tidak melakukan kesalahan atau keluar jalur dan bahwa Pirelli lah yang harus bertanggung jawab atas insiden tersebut. Sementara itu, Pirelli menyoroti strategi Vettel yang hanya melakukan satu kali pitstop -- di putaran ke-27.
Juara dunia empat kali tersebut kemudian menyerang Pirelli dan bahkan mengatakan penjelasan Pirelli mengenai insiden tersebut sebagai "omong-kosong". Ferrari juga membela pebalapnya dan mengatakan bahwa mereka menerapkan strategi satu pitstop atas restu Pirelli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menghadapi GP Monza pada Minggu (6/9), isu mengenai ban dan perseteruan Ferrari vs Pirelli kembali mencuat terutama karena sirkuit Monza terkenal sebagai salah satu sirkuit tercepat dalam balapan. Para pebalap bahkan bisa memacu kendaraannya hingga 360 kilometer per jam sehingga isu keselamatan selalu menjadi perhatian.
Apalagi Ferrari sendiri seolah akan bertanding di rumah sendiri yaitu di sirkuit Monza.
Pada Kamis (3/9), organisasi Formula One Manajemen (FOM) yang dimiliki Bernie Ecclestone mengeluarkan pernyataan resmi yang memihak produsen ban.
"Pirelli telah menjadi mitra kelas satu Formula 1 dalam lima tahun terakhir dengan menjadi penyuplai resmi ban Formula 1, dan kami akan terus memiliki kepercayaan terhadap kualitas, kemanan, dan keandalan ban mereka."
Selain itu, dalam pernyataan yang bisa diinteprestasi sebagai serangan untuk Ferrari, FOM juga mendukung Pirelli dalam hal memberikan panduan untuk membatasi penggunaan ban.
"Para pesaing seharusnya meminta saran ahli dari Pirelli ketika merancang taktik dan strategi balapan. Jika tidak, maka mereka harus menanggung risikonya sendiri."
Pernyataan FOM ini dikeluarkan hanya beberapa jam sebelum Vettel mengikuti konferensi pers dan dibaca secara langsung oleh pebalap Jerman itu.
Ketika bertemu dengan para wartawan, Vettel mengatakan:
"Kami telah melihat dengan jelas permasalahan kami. Pirelli memberikan dukungan dan sangat terbuka dalam berdiskusi, dan hal tersebut sangat penting untuk memastikan kami mendapatkan pelajaran."
"Mereka telah bersikap sangat profesional, telah menanganinya dengan baik, sangat serius, dan kini semuanya berjalan ke arah yang benar."
Sebelum sesi jumpa wartawan, Pirelli juga memberikan penjelasan tersendiri mengenai insiden di Spa. Menurut mereka, pecahan-pecahan mobil dan benda lainnya di lapangan telah menyebabkan sobekan pada ban-ban peserta balapan.
Pirelli juga mengatakan bahwa terdapat total 63 sobekan pada ban-ban seluruh peserta GP Belgia yang mereka selidiki, sementara rataan per sirkuitnya adalah 1,2 sobekan.
Penyelidikan federasi balapan dunia (FIA) mengungkapkan bahwa ketebalan ban Ferrari tinggal bersisa 30 persen sehingga rentan sobek jika terkena pecahan.
Di luar isu insiden pecah ban Vettel, permasalahan ban juga sedang berada dalam sorotan karena kontrak Pirelli sebagai penyuplai F1 akan habis pada 2016 nanti. Presiden FIA, Jean Todt, lebih memihak kepada produsen asal Perancis, Michelin, untuk menggantikan Pirelli, sementara Ecclestone ingin mempertahankan Pirelli.
(vws)