Monaco, CNN Indonesia -- Para pembalap F1 ternyata ingin lebih dekat dan membaur dengan para penggemar mereka.
"Kami ingin berbicara dengan para penggemar kami, kami ingin tahu apa yang mereka pikirkan," ujar Kepala Asosiasi Pembalap Grand Prix (GDPA) Alex Wurz kepada reporter sebelum ajang GP Monaco.
Hal itu, lanjut Wurz seperti dikutip
Reuters, berdasarkan hasil sebuah survey yang dilakukan secara global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin menjadi penghubung dan hanya melanjutkan apa yang para penggemar (kami) pikirkan," ujar Wurz yang aktif sebagai pembalap F1 kurun waktu 1997-2012. "Tidak ada agenda politik lain dibandingkan keinginan yang benar-benar ingin membantu olahraga kami."
Juara dunia F1 2009, Jenson Button menambahkan keinginan para pembalap itu karena mereka amat mencintai olahraga kecepatan tersebut. Di sisi lain para pembalap pun tahu penggemar mereka mencintai olahraga yang sama.
"Sebelum saya menjadi pembalap F1, saya adalah penggemar berat Formula Satu dan telah menyaksikannya sejak saya berumur 8 tahun," kata pembalap tim McLaren tersebut, "Tapi ketika Anda terlibat ke dalam olahraga ini dan mengikutinya selama bertahun-tahun, terkadang Anda dapat kehilangan arah akan ke mana olahraga ini harus berjalan."
Atas dasar itu, Button yakin upaya mendekatkan diri pembalap dengan para penggemarnya akan menjadi sarana untuk membuat olahraga tersebut semakin baik lagi.
"Saya pikir ada beberapa ide hebat mendatang dari olahraga ini untuk tahun 2017 dan mudah-mudahan mereka (penggemar) setuju dengan ide-ide tersebut," ujar Button.
Terkait hasil survey tersebut, bos kompetisi F1 Bernie Ecclestone mengungkapkan dukungannya terhadap hasil survei tersebut. Namun, secara singkat ia mengatakan apa yang diperlukan dari sebuah kompetisi balap F1.
"Lebih baik balapan dan banyak bising," ujar pria berusia 84 tahun tersebut.
(kid/kid)