Murray Klaim Flu Pengaruhi Performanya di Babak Kedua

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Sabtu, 05 Sep 2015 00:44 WIB
Andy Murray berhasil lolos dari lubang jarum setelah mampu membalikkan keadaan dari posisi tertinggal di dua set pertama guna melaju ke babak ketiga AS Terbuka.
Andy Murray berhasil lolos dari lubang jarum di babak kedua dan kini melangkah ke babak ketiga kejuaraan Amerika Serikat Terbuka 2015. (REUTERS/Carlo Allegri)
New York, CNN Indonesia -- Setelah melewati pertandingan maraton untuk mengalahkan petenis Perancis Adrian Mannarino di babak kedua Amerika Serikat Terbuka 2015, petenis Skotlandia Andy Murray disebut mengalami gangguan kesehatan.

Murray sendiri harus mengalahkan Mannarino dalam pertarungan lima set dengan skor 5-7 4-6 6-1 6-3 6-1. ia berhasil lolos dari lubang jarum setelah mampu membalikkan keadaan dari posisi tertinggal di dua set pertama untuk melaju ke babak ketiga AS Terbuka.

"Ini (flu) memang memengaruhi penampilan saya di awal pertandingan," ujar Murray dengan suara serak seperti dilansir Sky Sports, "Beberapa petenis memang terlihat mengalami flu, terutama kakak saya (Jamie)."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temperatur udara yang panas memang menyulitkan bagi para petenis untuk menjaga vitalitas mereka dalam kejuaraan yang termasuk kategori grand slam itu.

Total waktu Murray untuk mengalahkan Mannarino di Arena Arhur Ashe, New York, Jumat (4/9) dini hari WIB itu sendiri mencapai 3 jam dan 17 menit.

Menurut Murray, Mannarino sukses mengeksploitasi kelemahan dirinya. Mannarino dinilai oleh Murray mampu memukul bola dengan tepat dan waktu yang baik.

Selain itu, pria berusia 28 tahun itu mengungkapkan bahwa pukulan-pukulan backhand Mannarino cukup menyulitkan dirinya.

Selanjutnya di babak ketiga Murray akan menghadapi petenis Brasil, Thomaz Belucci.

Sementara itu, dalam ajang pertandingan untuk tunggal putri antara Flavia Pennetta dan Monica Nicolescu terjadi insiden pesawat nirawak (drone) yang jatuh ke kursi penonton.

Akibatnya pertandingan pun sempat dihentikan dan pihak kepolisian menganalisa insiden tersebut. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Penetta, yang merupakan unggulan ke-26, mengaku dirinya terkejut atas insiden itu. Ia awalnya malah mengira drone yang jatuh itu adalah sebuah serangan bom. Ketika pertandingan dilanjutkan Penetta berhasil mengalahkan Nicolescu dan berhak maju ke babak ketiga. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER