New York, CNN Indonesia -- Petenis Italia, Fabio Fognini bersinar di Amerika Serikat Terbuka setelah menumbangkan Rafel Nadal di babak ketiga setelah sempat kalah di dua set pertama.
Nadal harus tersingkir setelah unggul 6-3 dan 6-4 di awal pertandingan yang digelar tengah malam waktu New York. Tiga set berikutnya, Fognini berhasil menundukkan Nadal dengan skor 6-4, 6-3, 6-4 di Arthur Ashe Stadium.
Forehand dan bckhand Nadal berhasil dipatahkan Fognini di tiga set terakhir. Ini menjadi rekor bagi Fognini yang belum pernah mengalahkan petenis sepuluh besar di 17 pertandingan di lapangan seperti padat seperti ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini juga menjadi kali pertama bagi Nadal tersingkir sangat awal dari AS Terbuka. Nadal merupakan petenis Spanyol yang sudah mengoleksi 14 trofi Grand Slam dengan dua di antaranya dari AS Terbuka 2010 dan 2013.
"Kali ini, saya bermain sangat buruk. Terburuk dalam sepuluh tahun terakhir," kata Nadal seperti dikutip dari
BBC Sport. "Setidaknya, saya sudah merasakan hal luar biasa bisa memenangkan sepuluh grand slam berturut-turut di ajang ini."
Fognini pun nyaris tak percaya dengan hasil hari ini. "Kekalahan di awal pertandingan tadi tak membuat saya putus asa. Dalam hati, saya tekankan untuk terus berusaha," ujar Fognini yang dikutip dari
ESPN.
Menurut Fognini, pertandingan tadi sangat sulit baginya. Memang tak pernah mungkin menang mutlak atas Nadal. Pada babak 16 Besar, Fognini (32) akan bertemu unggulan 18 asal Spanyol Feliciano Lopez yang mengalahkan petenis Kanada unggulan 10 Milos Raonic 6-2, 7-6 (7/4), 6-3.
(vri)