Madrid, CNN Indonesia -- Ikuti jejak Bayern Munich, Real Madrid mengaku menyisihkan satu juta euro untuk membantu progam pengungsi yang diusung pemerintah Spanyol.
Pekan ini, isu pengungsi menyeruak hebat di kawasan Eropa. Ribuan orang berusaha menggapai daratan Eropa seiring merebaknya konflik di berbagai daerah seperti Suriah, Libya, dan Afganistan.
Presiden Real Madrid diketahui telah bertemu dan berbincang dengan Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy. Usai pertemuan tersebut, Perez memutuskan menyumbang sejumlah uang untuk membantu para pengungsi itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai komitmen untuk kegiatan amal, Kami ingin membantu pria, wanita, dan anak-anak yang terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya demi menghindari perang dan kematian." Demikian tertulis di laman resmi Madrid.
Tak hanya satu juta euro, Real Madrid menegaskan masih memiliki beberapa skema untuk membantu pengungsi. Rencana bantuan itu difokuskan pada tempat yang menjadi pusat berkumpulnya pengungsi muda.
"Akan dibangun fasilitas olahraga bagi para pengungsi."
Sejauh ini, ribuan pengungsi telah memasuki Jerman melalui Hungaria dan Austria. ALhasil, stasiun kereta di Munich menjadi pintu masuknya.
Bayern Munich akan mendirikan kamp pelatihan untuk para imigran yang datang ke Jerman dan mendonasikan uang senilai €1 juta untuk membantu para pengungsi dalam bentuk peralatan sepak bola, makanan, dan juga pelajaran bahasa Jerman.
"Bayern melihat hal ini sebagai tanggung jawab sosial untuk membantu para pengungsi," kata CEO Munich, Karl-Heinz Rummenigge.
(vri)