CONI Abaikan Banding Juventus Tentang Hukuman Tutup Curva Sud

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 09 Sep 2015 07:31 WIB
Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI) memerintahJuventus menutup tribun suporter garis keras, Curva Sud, pada laga Serie A menjamu Chievo pada Sabtu (12/9).
Ilustrasi suporter Juventus. (REUTERS/Ina Fassbender)
Turin, CNN Indonesia -- Manajemen Juventus mempertanyakan tentang perintah untuk menutup tribun bagi supoter garis keras tim itu di kandang mereka, Stadion Olimpico.

Sebelumnya, Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI) memerintahkan Juventus menutup tribun untuk suporter garis keras, Curva Sud, pada laga lanjutan Serie A menjamu Chievo pada Sabtu (12/9).

CONI menyatakan keputusan itu diambil sebagai sanksi atas alat peledak yang dilempar dari sana ketika derby kota Turin atau Derby della Mole melawan Torino pada musim lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juventus mengajukan banding kepada CONI dan mengeluarkan pernyataan bahwa mereka frustasi serta bingung dengan keputusan tersebut.

"Keputusan ini berdampak pada Juventus dan seksi yang ditujukan untuk pemegang tiket semusim walapun faktanya pelaku kejahatan bukanlah seorang pemegang tiket musiman Juventus dan juga tidak di posisi untuk tiket itu saat derby Turin di Stadion Olimpico," demikian pernyataan Juventus yang dirilis di situs resmi klub itu, Selasa (8/9).

Menanggapi pernyataan tersebut, hari ini, Rabu (9/9) CONI membalas dengan menyatakan kerusuhan dalam Derby della Mole pada tahun lalu terpicu petasan yang dilempar ke arah pendukung Torino.

Seperti dilansir Football-Italia, CONI mengakui Juventus tak terlibat dalam aksi kejahatan itu. Namun, faktanya petasan itu lolos dari pengawasan petugas keamanan stadion Olimpico.

"(Petasan) yang sangat berbahaya untuk keselamatan penonton lain itu dilempar dari arah pendukung Juventus," demikian pernyataan CONI mengenai pertimbangannya menjatuhkan sanksi penutupan Curva Sud.

Atas dasar itu, CONI menyatakan argumen Juventus mengenai pemegang tiket itu disebutnya tak relevan untuk mengamini upaya banding klub dengan julukan Si Nyonya tua tersebut. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER