Fenomena Meminjamkan Pemain Dua Musim

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2015 15:25 WIB
Salah satu hal menarik dalam bursa transfer musim panas ini adalah banyaknya pemain yang dipinjamkan selama dua musim.
Hachim Mastour merupakan gelandang serang muda calon bintang AC Milan. (Getty Images/Paolo Bruno)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu hal menarik dalam bursa transfer musim panas ini adalah banyaknya pemain yang dipinjamkan selama dua musim. Ada beberapa faktor yang membuat sebuah klub meminjamkan pemainnya hingga dua musim.

Biasanya sebuah klub hanya meminjamkan pemainnya ke klub lain selama satu musim. Namun, fenomena itu berganti dalam satu musim terakhir.

Peminjaman pemain selama dua musim meningkat drastis sejak tahun lalu, seperti Atletico Madrid meminjamkan Javier Manquillo ke Liverpool, atau ketika Denis Suarez dipinjamkan Barcelona ke Sevilla selama dua musim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan meminjamkan pemain selama dua musim paling menghebohkan dibuat Chelsea pada bursa transfer musim panas 2014/2015. Pada Agustus 2014, The Blues meminjamkan Fernando Torres ke AC Milan untuk dua musim.

Keputusan meminjamkan Torres selama dua musim yang dilakukan Chelsea sangat mengejutkan. Pasalnya, penyerang timnas Spanyol itu adalah pemain termahal Chelsea sepanjang sejarah ketika dibeli dari Liverpool pada Januari 2011 dengan 50 juta poundsterling.

Fenomena meminjamkan pemain selama dua musim berlanjut di bursa transfer musim panas 2015/2016. Setidaknya ada empat pemain yang dipinjamkan klub mereka masing-masing selama dua musim: Hachim Mastour, Kingsley Coman, dan Olivier Ntcham.

Mastour dipinjam Malaga dari AC Milan, Coman dipinjamkan Juventus ke Bayern Munich, dan Ntcham dipinjam Genoa dari Manchester City.

Bisnis dan Pembinaan

Setidaknya ada dua faktor kenapa sebuah klub rela meminjamkan pemainnya hingga dua musim. Pertama karena faktor bisnis. Peminjaman Torres contohnya. Chelsea berani meminjamkan El Nino hingga dua musim karena memang ingin 'mendepak' Torres.

Buruknya penampilan Torres sejak dibeli dari Liverpool membuat Chelsea lebih memilih melepas penyerang asal Spanyol itu dengan status pinjaman. Di satu sisi, Chelsea berharap Milan akan mempermanenkan kontrak Torres.

Di sisi lain, beban Chelsea juga menjadi lebih ringan karena tidak harus membayar gaji Torres yang mencapai 150 ribu poundsterling (setara Rp3,2 miliar) per pekan.

Situasi yang sama juga dihadapi Juventus dengan Coman. Pelatih La Vecchia Signora, Massimiliano Allegri, sadar Coman tidak akan mendapatkan kesempatan bermain yang banyak di Juventus.

Manajemen Juventus sepertinya tidak keberatan kehilangan Coman, yang didapatkan dari Paris Saint-Germain secara gratis pada 2014.

Apalagi jika Munich mau membayar Coman dengan mahal pada 2017, ketika masa peminjamannya berakhir. Jika tidak, maka Coman masih menjadi pemain muda potensial bagi Juventus.

Sementara itu, peminjaman Mastour oleh Milan dan Ntcham yang dilakukan ManCity murni faktor pembinaan. Kedua klub tersebut sadar Mastour dan Ntcham tidak akan berkembang jika tidak mereka pinjamkan. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER