Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda sepak bola Spanyol, Andoni Zubizarreta, yakin perselisihan antara bek Barcelona, Gerard Pique, dengan kapten Real Madrid, Sergio Ramos, bisa diselesaikan dengan cara yang mudah.
Timnas Spanyol kembali diganggu konflik internal. Penyebabnya adalah pernyataan Ramos yang menganggap Pique pantas mendapat cemoohan dari suporter usai pertandingan melawan Macedonia di kualifikasi Piala Eropa 2016, Selasa (8/9).
Ramos yang awalnya membela Pique, justru berubah pikiran. Mantan pemain Sevilla itu menganggap Pique mendapat cemoohan dari suporter karena kesalahannya sendiri, terutama setelah menyindir Madrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zubizarreta yang merupakan mantan kiper Barcelona, tidak menganggap perselisihan Ramos dengan Pique sebagai suatu masalah yang besar.
"Masalah ini bisa diselesaikan lewat pembicaraan selama setengah menit, sama seperti yang dilakukan Xavi Hernandez dan Iker Casillas," ujar Zubizarreta seperti dilansir Marca.
Zubizarreta menceritakan konflik di kubu timnas Spanyol ketika Barcelona masih dilatih Josep Guardiola dan Madrid ditangani Jose Mourinho.
Ketika itu hubungan panas antar pemain dari kedua klub di timnas Spanyol berakhir ketika Xavi dan Casillas melakukan pembicaraan empat mata dan sepakat untuk mengakhiri perselisihan.
Xavi ketika itu pemain Barcelona paling senior di skuat Spanyol, sedangkan Casillas merupakan kapten Madrid.
"Kita harus biarkan mereka menyelesaikan masalah dari dalam, tapi membantu dari luar. Saya yakin jika Spanyol menang 1-0 di pertandingan berikutnya berkat gol Pique, semua suporter akan tetap senang," tegas Zubizarreta.
(har/har)