Misano, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, berharap agar GP San Marino berlangsung di bawah terik matahari ketimbang guyuran hujan seperti yang terjadi pada balapan dua pekan lalu di Silverstone.
Pedrosa sendiri sedang membidik kemenangan pertamanya pada MotoGP musim 2015. Di awal musim, ia sempat absen di tiga balapan karena harus menjalani operasi
arm-pump untuk mengobati cedera berkepanjangan yang sempat memaksanya memikirkan pensiun.
Di musim 2015, prestasi tertinggi Pedrosa adalah di podium dua pada GP Sachsenring, Jerman, 12 Juli silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Pedrosa, dirinya sempat berharap bisa mendapatkan hasil yang baik di GP Silverstone terutama karena ia menjalani sesi latihan dengan baik sepanjang minggu. Namun guyuran hujan mengganggu ritemnya.
"Silvrestone bukan balapan yang saya atau orang lain harapkan. Saya positif sepanjang minggu, namun di bawah hujan saya kesulitan mendapatkan perasaan yang bagus," kata Pedrosa seperti dikutip dari
Crash.
Pada akhirnya, pebalap Spanyol berusia 29 tahun itu hanya menempati posisi lima di akhir balapan. Tiga pebalap Italia menguasai podium Silverstone, yaitu Valentino Rossi, Danilo Petrucci, dan Andrea Dovizioso.
Menghadapi GP San Marino pada Minggu (13/9), Pedrosa berharap bisa mengakhiri puasa podium pertamanya pada musim ini. Terutama karena ia memiliki rekam jejak pernah menang di Misano tepatnya pada 2010 lalu.
Pedrosa yang menganggap GP San Marino spesial bagi dirinya, menyukai atmosfer Misano serta trek pendek yang dimiliki sirkuit yang kini telah berganti nama menjadi Misano World Circuit Marco Simoncelli tersebut.
"Semoga matahari akan keluar dan kami memiliki cuaca yang baik sepanjang minggu ini," kata Pedrosa.
(kid)