Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia dipastikan tidak memiliki wakil di babak final Jepang Terbuka Super Series 2015 setelah Tommy Sugiarto dan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi kalah pada babak semifinal di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Sabtu (12/9).
Tommy dikalahkan tunggal putra veteran asal China, Lin Dan, dua gim langsung 17-21 dan 17-21. Hasil ini membuat Lin Dan, yang merupakan keunggulan kelima, unggul 4-2 dari enam pertemuan melawan Tommy.
"Tadi saya sudah menerapkan strategi. Tapi Lin Dan lebih siap dengan pola permainan hari ini. Buat saya ini menjadi evaluasi, karena sama seperti saya, dia kemarin juga pasti sudah kehilangan stamina. Tapi. tadi di lapangan dia bisa tahan," ujar Tommy seperti dilansir situs resmi PBSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tommy mengakui Lin Dan lebih unggul dalam pengalaman. Pebulutangkis yang dijuluki Super Dan itu selalu mampu mengantisipasi perubahan strategi permainan yang diterapkan Tommy sepanjang 54 menit pertandingan.
"Lin Dan lebih siap dengan perubahan pola permainan saya. Ketika saya mengubah arah, dia tahu bagaimana harus mengantisipasinya," ucap Tommy.
Di pertandingan sebelumnya, Angga/Ricky juga gagal melangkah ke final setelah ditundukkan unggulan pertama asal Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, 21-19 dan 21-16 dalam pertandingan yang berlangsung selama 46 menit.
"Di gim pertama kami sempat ketinggalan jauh, dan berusaha mengejar tapi tidak sampai. Di gim kedua juga seperti itu. Ketinggalan, sudah sempat mengejar, tapi masih kalah juga. Kami kalah start dan juga banyak kesalahan sendiri," kata Angga.
Di gim kedua Angga/Ricky sebenarnya sempat unggul 7-4. Yong-dae/Yeon-seong kemudian berbalik unggul 9-7 dan terus mempertahankan posisi hingga meraih kemenangan 21-16.
"Kami terburu-buru dan banyak mati sendiri karena angin. Tapi, itu tidak bisa dijadikan alasan. Kami merasa kecewa, tapi kami sudah berusaha," ujar Angga.
Ini merupakan pertemuan keempat Angga/Ricky dengan Yong-dae/Yeon-seong, dengan keunggulan 2-1 untuk pasangan Korea Selatan tersebut.
(har/har)