Jakarta, CNN Indonesia -- Selama 17 tahun merumput bersama liverpool membuat alam pikir dan khayal Steven Gerrard kadang terbang untuk membuka kemungkinan dirinya menjadi manajer
The Reds suatu hari kelak.
Gerrard sangat paham menjadi manajer Liverpool merupakan pekerjaan besar. Butuh orang tepat yang sangat mengerti dan tahu bagaimana seluk beluk Liverpool.
Dengan semua persyaratan tersebut, Gerrard sangat mengerti jika hingga kini semua masih berada pada tahap "mungkin".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi saya, ini mimpi yang sangat indah, namun saya tak tahu akankah hal ini menjadi nyata? Atau layakkah hal ini dibicarakan?" kata Gerrard dalam buku autobiografi
Steven Gerrard: My Story.
Meski ia belum tahu apakah dirinya bisa menjadi arsitek bagi tim Liverpool, Gerrard tetap membiarkan pikirannya berkhayal, baik berkhayal menduduki posisi tersebut, pun dengan siapa saja ia akan bekerja sama kelak.
"Saya akan sangat senang jika bisa bekerja sama dengan Xabi Alonso atau Jamie Caragher. Mereka sangat pintar dan mengetahui seluk beluk sepak bola dengan sangat baik. Mereka sangat istimewa."
Berkhayal dikelilingi orang seperti Alonso dan Carragher, membuat Gerrard yakin akan mampu membawa Liverpool meraih kesuksesan. Jika dikelilingi orang pintar dan tim kepelatihan yang tepat, Gerrard melanjutkan, ia akan mampu menjadi manajer yang sukses.
Gerrard mengaku sudah memiliki izin kepelatihan tipe B, dan berkata akan segera mengikuti tahapan berikutnya untuk lisensi tipe A saat kembali ke Inggris nanti.
Begitu ia menyelesaikan karier sepak bolanya di Amerika, Gerrard berjanji akan segera mempelajari berbagai aspek manajemen kepelatihan. Ia berniat berkumpul dan berbincang dengan para manajer andal lainnya.
"Bagaimana mungkin tak mendapat pelajaran berharga jika sempat bicara soal manajemen dengan Jose Mourinho, Arsene Wenger, Roy Hodgson, dan Brendan Rodgers?" kata Gerrard penuh keyakinan.
(vri)