Jakarta, CNN Indonesia -- Real Madrid akan menjamu Shakthar Donetsk di Grup A Liga Champions dengan terbantu rekam jejak yang baik sepanjang pertandingan kandang pertama di kompetisi Eropa itu.
Sebagaimana dicatatkan situs resmi UEFA, pada 45 laga kandang pertama
Los Galacticos di UCL, Madrid hanya dua kali gagal menang. Terakhir kali hal itu terjadi adalah lebih dari 50 tahun lalu, tepatnya ketika
El Real ditahan imbang 3-3 oleh RSC Anderlecht pada 1962.
Pada dua musim terakhir, Madrid bahkan memenangi enam laga di hadapan publik Santiago Bernabeu dengan mencetak 20 gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim ini, Madrid akan menjajal Liga Champions di bawah asuhan pelatih yang berpengalaman di kompetisi Eropa, yaitu Rafael Benitez. Pelatih asal Spanyol itu pernah membawa Valencia juara Piala UEFA, Liverpool dua kali ke final Liga Champions dan memenangi satu di antaranya, serta Chelsea menjadi di Liga Eropa pada musim 2012/2013.
Meski demikian, bukan berarti catatan-catatan tersebut akan membuat mereka dengan mudah menundukkan Donetsk. Tim asal Ukraina tersebut baru sekali kalah dari 13 pertandingan di semua kompetisi.
Madrid juga harus menghadapi Mircea Lucescu, pria yang lebih dari 30 tahun malang melintang di dunia sepak bola sebagai pelatih. Lucescu juga menjadi pelatih yang membawa Donetsk jadi juara Piala UEFA (sekarang Liga Eropa) pada musim 2008/2009 lalu.
Hal ini juga diakui Benitez. "Shakthar adalah tim hebat ditangan pelatih berpengalaman yang selalu mendapatkan hasil terbaik dari para pemain barunya," kata Benitez seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
"Akan jadi pertandingan yang sulit jika kami tidak fokus dan tidak menghormati Shakhtar selayaknya."
(vws/vri)