Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Shakhtar Donetsk, Mircea Lucescu, mengeluhkan kinerja wasit ketika timnya ditekuk Real Madrid 0-4 di Stadion Santiago Bernabeu, di laga Grup A Liga Champions, pada Selasa (15/9) waktu setempat.
Pelatih asal Rumania itu juga mengatakan bahwa wasit lebih sering berpihak kepada tim-tim besar di kompetisi Eropa .
Pada laga tersebut, Donetsk harus bermain dengan 10 orang setelah wasit memberikan kartu kuning kedua kepada Taras Stepanenko yang menjatuhkan Sergio Ramos. Wasit juga memberikan dua penalti kepada Madrid, dengan salah satunya dipertanyakan karena bola mengenai punggung Dario Srna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seusai pertandingan Lucescu melontarkan protesnya.
"Selalu cerita yang sama jika melawan klub-klub besar di Eropa. Klub-klub seperti duo Manchester, Juventus, Bayern memiliki aturan tersendiri, sementara kami mendapatkan aturan lain," kata Lucescu seperti dikutip dari Marca.
"Mereka selalu memberikan kartu kuning kepada tim yang tidak dikenal, sementara untuk pemain dari klub besar hanya diberi peringatan."
Ada empat pemain Donetsk yang mendapatkan kartu kuning, yaitu untuk Stepanenko (dua kali), Srna, Olexandr Kucher, dan Maksim Malyshev. Sementara itu, tak ada satu pun pemain Madrid yang mendapatkan kartu. Bukan hanya soal kartu yang memantik kemarahan Lucescu, tapi juga dua penalti yang diberikan wasit.
"Kedua penalti tidak seharusnya diberikan. Untuk yang pertama, bola mengenai punggung pemain saya. Ini luar biasa."
"Sementara yang kedua, bola mengenai tangan [Dani] Carvajal dulu baru terkena pemain saya," tegas pelatih yang telah malang melintang 30 tahun di dunia sepak bola itu.
Madrid menang dengan
hattrick dari Cristiano Ronaldo dan satu gol lain dicetak oleh Karim Benzema.
Los Blancos bermain dominan, menguasai bola sebanyak 54 persen dan menciptakan 26 peluang. Di sisi lain, Donetsk hanya mampu membuat lima tembakan sepanjang 90 menit.
Lucescu mengakui bahwa Madrid memang berhak menang, sehingga memang tidak perlu mendapatkan bantuan wasit.
"Real adalah klub yang hebat dan tidak perlu dibantu seperti itu. Wasit-wasit semacam ini seharusnya tidak bermain di Liga Champions."
(vws)