Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Real Madrid, Rafael Benitez, menganggapi 'serangan' mantan anak asuhnya di Liverpool, Steven Gerrard, dengan santai. Benitez mengatakan, Gerrard hanya berusaha menjual buku autobiografinya.
Sebelumnya, Gerrard mengklaim
Benitez tidak menyukainya selama menjadi pelatih di Anfield periode 2004 hingga 2010. Melalui buku autobiografi 'Steven Gerrard: My Story', mantan kapten Liverpool itu mengklaim Benitez sebagai manajer yang paling tidak bersahabat.
"Saya telah membacanya (ucapan Gerrard) dan saya yakin dia salah," ujar Benitez pada televisi Spanyol seperti yang dikutip dari
Daily Mirror.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Segala hormat saya untuk Gerrard, serta apresiasi saya untuk Liverpool dan suporter. Saya pikir lebih baik untuk melupakannya. Dia mengeluarkan buku baru dan kini saya pelatih Real Madrid. Hal itu sangatlah menjual," sambungnya.
Benitez juga memilih untuk tidak mengomentari pernyataan Gerrard, yang mengklaim mantan pelatih Napoli itu membuat kesalahan besar dengan menjual Xabi Alonso ke Madrid pada 2009.
Selama menangani Liverpool, Benitez mempersembahkan empat trofi bagi klub Merseyside itu, termasuk trofi Liga Champions 2004/2005. Pelatih 55 tahun itu diklaim sebagai manajer tersukses Liverpool dalam dua dekade terakhir.
Namun, setelah The Reds terjerembab di peringkat ketujuh pada musim 2009/2010, posisi Benitez di Anfield mulai goyah.
Keputusan menjual Alonso dan menggantinya dengan Alberto Aquilani, ditambah dengan penampilan buruk Liverpool di Liga Champions dan kemudian di Liga Europa, membuat Benitez harus angkat kaki dari Anfield pada 3 Juni 2010.
(har/har)