Roma, CNN Indonesia -- Luis Enrique berniat menorehkan sejarah baru bersama Barcelona dengan mempertahankan gelar juara kompetisi paling bergengsi di ranah Eropa, Liga Champions yang berhasil digenggamnya musim lalu.
The Azulgrana sejauh ini masih perkasa dengan mencatatkan nihil kekalahan memasuki pekan keempat ajang La Liga Spanyol. Pelatih asal Spanyol itu pun berharap bisa membawa kesuksesan tersebut ke ranah yang lebih besar, yakni UCL.
"Tantangan untuk mempertahankan gelar juara bukanlah tekanan. Itu justru menjadi penyemangat yang sempurna untuk bisa bermain baik," kata Enrique seperti dikutip
FourFourTwo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enrique mengakui hal ini tidaklah mudah, dan belum ada yang pernah berhasil melakukannya. Tidak lantas menyerah, Enrique justru berjanji akan berusaha melakukannya dengan sebaik mungkin.
Pelatih berusia 45 tahun itu mengaku mendengar timnya masih diunggulkan untuk menjadi jawara di ajang bergengsi benua biru itu. Hal itu pun disikapinya dengan positif. "Kami diunggulkan karena menjadi pemenang liga domestik."
Barcelona akan memulai langkahnya di Liga Champions berhadapan dengan mantan klub asuhan Enrique, AS Roma. Kegagalan menangani Roma di ajang Eropa pun masih membayangi langkah sukses Enrique bersama Barcelona.
Enrique mengaku memang seperti kembali ke masa lalu saat harus bertandang ke ranah Italia. Ia pun menanggapinya dengan santai. Menurutnya, kegagalan merupakan sebuah proses wajar yang mungkin dilalui banyak manajer klub.
"Datang ke sini mengembalikan beberapa hal positif. Tahun yang sulit, namun banyak hal positif yang bisa dipetik. Itulah kenangan, namun ada pertandingan penting ke depannya."
Ia menegaskan tak menyalahkan siapapun atas kegagalannya bersama AS Roma. Ia juga mengaku sudah menjelaskan alasan kepergiannya dari klub tersebut.
"Saya memang tidak terlalu mengingatnya lagi. Saya memiliki beberapa hal lain yang patut saya khawatirkan (tentang persiapan Barcelona)."
(vri)