Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah gagal mengkonversi peluang emas untuk menaklukkan Gianluigi Buffon saat Manchester City takluk 1-2 dari Juventus dalam pertandingan Liga Champions, Rabu (16/9), Raheem Sterling diminta tampil lebih tajam.
Hal itu diungkapkan mantan rekan setim Sterling di Liverpool, Steven Gerrard. Eks kapten The Reds itu mengatakan, Sterling harus bisa meningkatkan ketajamannya jika ingin dianggap sebagai pemain bintang.
"Saya pikir pada tahap kariernya saat ini, dia harus mencoba menambahkan jumlah gol pada permainannya. Itu merupakan sesuatu yang harus ia lakukan untuk menambah ketajamannya," ujar Gerrard kepada
BT Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sterling memiliki dua peluang emas untuk mencetak gol ke gawang Juventus. Pertama pada menit ke-32, ketika tendangan Sterling ditahan Buffon menggunakan kaki dalam situasi satu lawan satu.
Di babak kedua, winger 20 tahun itu kembali tinggal berhadapan dengan Buffon pada menit ke-60. Namun lagi-lagi tendangan mendatar Sterling ke pojok kiri gawang berhasil dihentikan kiper 37 tahun tersebut.
"Bagi saya, saya pikir Sterling akan sangat kecewa ia gagal mencetak gol. Dia masih muda, berada di ManCity dengan status pemain mahal dan ada tekanan besar yang membebaninya," ujar Gerrard.
"Pada level ini, dia harus harus menghasilkan sesuatu. Itu (penyelesaian akhir) merupakan sesuatu yang harus dia tingkatkan secepatnya."
ManCity yang sempat unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Giorgio Chiellini pada menit ke-57, harus mengakui keunggulan Juventus setelah jawara Serie A itu berhasil membalikkan keadaan lewat gol Mario Mandzukic (70') dan Alvaro Morata (81').
Sterling yang telah empat kali membela ManCity di Liga Primer musim ini, baru menghasilkan satu gol dan satu assist bagi klub barunya tersebut.
Pemain sayap yang didatangkan dari Liverpool dengan banderol 49 juta poundsterling itu, berhasil mencatatkan namanya di papan skor ketika ManCity mengatasi perlawanan Watford 2-0, 29 Agustus lalu.
(har/har)