Manchester, CNN Indonesia -- Lini depannya tampil tumpul saat melawan Juventus di laga perdana Liga Champions, Rabu (16/9), Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini enggan sepenuhnya membebankan kesalahan tersebut kepada Raheem Sterling.
Sterling yang menyandang pemain termahal Inggris di bursa musim panas ini dua kali gagal membobol gawang Juventus yang dikawal Gianluigi Buffon. Terlepas dari harapan besar yang disandarkan di pundak Sterling, Pellegrini tak ingin lantas menjadikannya sebagai tertuduh penyebab kekalahan Man City dari Juventus.
"Saya pikir hasil akhir ini bukan hanya karena Raheem (Sterling)," kata Pellegrini usai laga seperti yang dituliskan
ESPN. "Sejak awal, saya hanya berharap saat memiliki peluang, kami bisa menyelesaikannya dengan sebuah gol."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pellegrini menegaskan, hasil akhir sebuah pertandingan tak pernah bergantung pada satu pemain saja. Tanpa mengabaikan hasil akhir, Pellegrini menilai
The Citizens bermain lebih baik ketimbang Juventus.
Sejauh ini, Man City mencatatkan prestasi belum terkalahkan di Liga Primer Inggris. Para suporternya pun berharap tim idolanya ini mampu mengakhiri perlawanan klub raksasa Italia itu.
"Perbedaannya memang terlihat jelas, terutama saat kami harus berhadapan dengan tim kuat seperti Juventus. Juventus memang tak menciptakan banyak peluang, namun mereka mampu menyelesaikannya dengan sempurna."
Menjamu Juventus, Man City tak diperkuat salah satu penyerang andalannya, Sergio Aguero. Aguero masih dalam masa pemulihan setelah mendapat cedera ringan.
"Sergio sangat penting bagi kami, namun saya sengaja tak menurunkannya karena tak ingin terjadi sesuatu yang akan membuat masa pemulihannya lebih lama lagi. Saya berharap dia akan sudah fit lagi saat kami menghadapi West Ham United di lanjutan Liga Primer Inggris.
(vri)