Jakarta, CNN Indonesia -- Thomas Mueller memecahkan kebuntuan Bayern Munich lewat sebuah tendangan lob indah di menit ke-52, namun pemain berusia 26 tahun mengaku gol indahnya itu berbau keberuntungan.
Munich sempat frustasi lantaran tak jua mampu menjebol gawang Olympiakos yang dikawal Roberto Jimenez. Semua kebuntuan berakhir saat Mueller beraksi pada menit ke-52.
Proses gol ini berasal dari sebuah situasi yang sebenarnya tidak berbahaya. Pasalnya, saat Munich menyusun serangan, lini pertahanan Olympiakos sudah terbilang rapat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mueller yang menggiring bola di sisi kiri pertahanan Olympiakos tiba-tiba melepaskan tendangan lambung ke arah gawang. Di kotak penalti ada Robert Lewandowski, namun ternyata laju bola tersebut mengarah ke pojok kanan gawang tanpa bisa dihentikan Jimenez.
"Saya melihat Lewandowski ada di depan gawang dan saya melepaskan tendangan tersebut tanpa maksud melakukan tendangan ke gawang," tutur Mueller seperti dikutip dari situs resmi klub. "Jelas saya mendapatkan sedikit keberuntungan dari gol itu."
Setelah gol Mueller, Munich mendapat dua gol lainnya di pengujung pertandingan lewat tembakan Mario Goetze dan eksekusi penalti Mueller. "Selamat kepada seluruh pemain atas kemenangan ini. Ini adalah langkah pertama yang penting bagi kami."
"Bertanding di sini selalu jadi hal yang sulit. Enam tamu terakhir mereka di Liga Champions selalu pulang dengan kekalahan," ujar pelatih Munich Pep Guardiola memuji perjuangan pemainnya.
Setelah kemenangan ini, Munich akan menjamu Dinamo Zagreb di markas mereka pada 30 September mendatang.
[Gambas:Youtube] (ptr/ptr)