FA Selidiki Kasus Mourinho Vs Carneiro

Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sedang menyelidiki kasus manajer Chelsea, Jose Mourinho, yang dituduh menghina dokter tim, Eva Carneiro, dan fisioterapis Jon Fearn saat menghadapi Swansea City, 8 Agustus lalu.

Pilihan Redaksi Waktu Tepat Chelsea Lawan Arsenal Empat Duel Kunci Chelsea Vs Arsenal Jelang Lawan Chelsea, Amunisi Arsenal Sempurna

Seperti dikutip dari The Independent, FA menerima protes tindakan Mourinho beberapa jam setelah pertandingan melawan Swansea. Protes itu dikirim melalui surat elektronik kepada FA oleh pihak yang dianggap otoritas sepak bola tertinggi Inggris itu sebagai 'anggota masyarakat'.

Dalam surat protes tersebut, Mourinho dituduh telah menghina Carneiro dan Fearn dengan kata-kata kasar. Pihak FA memastikan saat ini sedang melakukan penyelidikan dengan mengamati sejumlah bukti, termasuk video pertandingan.

"FA menerima protes terkait peristiwa dalam pertandingan Liga Primer antara Swansea melawan Chelsea pada 8 Agustus, dan tidak akan memberikan komentar lebih jauh saat ini," demikian pernyataan resmi FA.

Media-media Inggris meyakini Mourinho tidak akan mendapat hukuman dari FA. Namun, manajer asal Portugal tetap terancam hukuman berat jika terbukti bersalah.

Berdasarkan peraturan FA pasal E3, seorang pemain atau pelatih bisa mendapat hukuman hingga lima pertandingan jika dinyatakan bersalah menggunakan kata-kata atau gerak tubuh yang kasar dan menghina.

Carneiro dan Fearn diturunkan jabatannya dari bekerja di tim utama Chelsea, posisinya kemudian digantikan oleh Chris Hughes dan Steven Hughes. Sebelumnya, Carneiro dikabarkan siap membawa kasus ini ke jalur hukum.

Mourinho mengeluarkan kata-kata kasar terhadap Carneiro dan Fearn setelah keduanya masuk ke lapangan untuk memberi perawatan kepada Eden Hazard tanpa perintah The Special One. (har/har)