Sempurna, Dortmund Menang 11 Beruntun di Bawah Tuchel

Jakarta, CNN Indonesia -- Thomas Tuchel tampaknya benar-benar bisa membuat bayang-bayang Juergen Klopp semakin menghilang dari Borussia Dortmund setelah ia mampu membawa anak-anak asuhannya mendapatkan hasil sempurna.

Pilihan Redaksi De Bruyne Hanya Bicara Dua Kali dengan Mourinho Gol 45 Umpan Juan Mata Bikin Van Gaal Bahagia Van Gaal Yakin Martial Masih Punya Banyak Amunisi

Dortmund yang baru saja menundukkan Bayer Leverkusen dengan skor 3-0 kini mendapatkan 11 kemenangan beruntun di bawah Tuchel (terhitung dari laga kualifikasi Liga Eropa melawan Wolfsberger). Sementara itu, jika terhitung dari laga persahabatan melawan Luzern pada 21 Juli lalu, Dortmund telah menang 15 kali beruntun).

Raihan sempurna dari lima laga di Liga Jerman juga membuat Dortmund memuncaki klasemen Bundesliga, unggul selisih gol dari Bayern Munich. Dortmund mencetak 18 gol dan kebobolan tiga gol sementara Munich menorehkan 15 gol dan dua kali dijebol lawan.

Pada laga melawan Leverkusen, Dortmund unggul lebih dulu lewat gol Jonas Hofmann di menit ke-19. Eks penggawa Manchester United, Shinji Kagawa, lalu memperbesar keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-58 sebelum Pierre-Emerick Aubameyang memastikan kemenangan 3-0 di menit ke-74.

Leverkusen seharusnya menjadi ujian pertama bagi skuat asuhan Tuchel, namun Dortmund ternyata mampu tampil sangat dominan selama 90 menit di Stadion Westfallen.

Tiga angka ini memastikan Dortmund memiliki keunggulan sembilan angka atas Leverkusen yang biasanya menjadi pesaing utama mereka dalam memperebutkan satu tiket ke Liga Champions. Leverkusen sendiri memiliki raihan yang buruk dengan terpuruk di tempat ke-13 setelah menerima tiga kekalahan dan hanya memetik dua kemenangan.

Bagi Tuchel, kemenangan itu juga membuktikan bahwa Dortmund telah kembali ke dalam peta persaingan di Liga Jerman.

"Kami tahu kami membutuhkan performa top pada hari ini, dan kami bermain sangat presisi," kata Tuchel seperti dikutip dari Reuters. "Secara rutin kami mendapatkan konfirmasi bahwa tim kami adalah pesaing utama. Kami tidak boleh membatasi diri kami sendiri."

Pada laga tersebut, Kagawa bermain gemilang. Selain mencetak satu gol, pemain tim nasional Jepang itu juga memberikan assist umpan silang dari jarak 50 meter untuk Hoffman.

(vws)