Jakarta, CNN Indonesia -- Berbagai cara dilakukan oleh para pemain untuk bisa beradaptasi di klub baru. Salah satunya adalah dengan membawakan berbagai makanan ke pusat pelatihan, seperti yang dilakukan penyerang Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min
Hal ini diungkapkan manajer Spurs, Mauricio Pochettino, setelah timnya mendapatkan kemenangan tipis 1-0 dari Crystal Palace. Pochettino bercerita kepada media bahwa Heung-min sempat membawa makanan Korea Selatan untuk rekan-rekan setimnya serta para staf klub sebagai rasa terima kasih karena telah membantunya beradaptasi di kota London.
"Saya juga ingin mengenalkan budaya dan makanan Korea kepada para pemain," kata Son seperti dikutip dari ESPN FC. "Karena itulah saya membawanya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain berusia 22 tahun itu mengungkapkan bahwa kala itu ia membawa makanan seperti barbekyu, panekuk
seafood, dan juga berbagai makanan lain khas Korea.
"Mereka sangat menyukainya, terutama sang pelatih. Ia makan berpiring-piring. Ia menyukainya dan juga para pemain lainnya."
Heung-min mengatakan bahwa ia memesan makanan tersbeut dari sebuah restoran Korea Selatan paling terkenal di kota London dan merekalah yang menyiapkan semuanya. "Saya ingin melakukannya lagi jika memiliki kesempatan."
Heung-min sendiri tidak hanya sukses membuat rekan-rekannya ketagihan makanan Korea, namun juga menunjukkan bahwa ia pantas mendapatkan predikat sebagai pemain Asia termahal sepanjang masa.
Dibeli dengan harga £22 juta dari Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas ini, Heung-min telah mencetak tiga gol dari dua pertandingan. Gol paling anyar yang ia cetak adalah ke gawang Crystal Palace ketika ia membawa Spurs menang 1-0.
Menurut Heung-min, ia ingin lebih berkembang lebih jauh lagi.
"Saya mengerti bahwa klub telah berinvestasi pada diri saya. Saya mendapatkan banyak bantuan dari rekan setim saya dan sang pelatih, dan karena itulah saya ingin berbuat lebih baik lagi."
(vws)