Wolfsburg Waspadai Guardiola yang Panjang Akal

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Selasa, 22 Sep 2015 18:14 WIB
Jelang pertarungan dua tim dengan lini pertahanan paling kokoh, Dante menilai bahwa Pep Guardiola selalu memiliki kejutan untuk mengalahkan lawannya.
Wolfsburg akan bertandang ke markas Bayern Munich dalam lanjutan Bundesliga pada Selasa (22/9). (REUTERS/Ina Fassbender)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain belakang Wolfsburg, Dante, meminta agar rekan-rekan setimnya mewaspadai rencana-rencana cerdik yang dimiliki pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola.

Kedua tim akan bertemu di Stadion Allianz Arena pada Selasa (22/9) dalam lanjutan Bundesliga. Laga tersebut menjadi salah satu pertandingan besar di musim ini yang mempertemukan peringkat kedua klasemen sementara (Munich) melawan Wolfsburg yang menduduki peringkat tiga. Kedua tim juga memiliki pertahanan paling kuat dengan sama-sama baru kebobolan dua gol.

Dante sendiri mengenal benar Munich dan Guardiola. Ia pernah membela FC Hollywood selama tiga musim sebelum pindah bersama Wolfsburg pada hari terakhir bursa transfer musim panas. Beberapa pihak menduga bahwa salah satu alasan di balik kepindahan itu adalah karena Dante tidak lagi dibutuhkan oleh mantan manajer Barcelona tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di mata bek asal Brasil itu, Guardiola adalah seorang pelatih yang panjang akal dan juga seorang pakar dalam memberikan kejutan.

"Selalu ada sedikit kejutan," kata Dante soal mantan pelatihnya itu sembari menegaskan bahwa ia tidak memiliki masalah dengan Guardiola. "Saya tak pernah berbicara tentang Pep, namun saya tidak marah," kata pemain berusia 31 tahun tersebut.

Wolfsburg akan bertandang ke markas Munich dengan berharap raihan baik mereka melawan Arjen Robben dkk akan terulang. Mereka menahan imbang Munich 1-1 di Piala Super dan pernah menundukkan Munich dengan skor 4-1 ketika bertemu di Bundesliga musim lalu. Karena itulah Wolfsburg yang dilatih Dieter Hecking pun mendapatkan julukan sang pemburu Bayern.

Dante menilai bahwa Wolfsburg memiliki kapasitas untuk mengulangi hal tersebut jika mereka memainkan taktik yang tepat.

"Kami harus menjaga kerapatan antar-lini dan juga bermain agresif," katanya. "Kami harus memegang penguasaan bola dan juga bermain bola." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER