Hasani Abdulgani: Aneh jika Nama Persebaya United Diganti

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 23 Sep 2015 13:27 WIB
CEO Mahaka Sports Hasani Abdulgani menilai pergantian nama Persebaya di tengah turnamen berlangsung bakal terbilang aneh.
Persebaya United saat ini tengah bersiap untuk leg kedua babak perempat final akhir pekan nanti. (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani, menganggap aneh apabila ditengah Piala Presiden yang sedang berlangsung saat ini, Persebaya United harus mengganti nama karena dituntut oleh pendukung klub sepak bola Persebaya Surabaya, Bondo Nekat (Bonek) 1927.

Hasani mengaku sudah saling berkomunikasi melalui sambungan telepon dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan keberatan Mahaka Sports selaku promotor Piala Presiden, untuk pergantian nama tersebut.

"Gugatan protes dilayangkan bukan oleh pemiliknya, tapi penggemarnya. Saya berpikir kenapa BOPI mau melayani permintaan itu," kata Hasani saat dihubungi oleh CNN Indonesia melalui sambungan telepon, Rabu (23/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasani berpendapat kejadian seperti ini tidak biasa selama pengalamannya menggelar turnamen. Ia pun mau tidak mau harus melayani permintaan BOPI untuk mengganti nama karena BOPI telah memberikan rekomendasi untuk turnamen itu digelar, dan tetap memiliki kewenangan untuk mencabut rekomendasi tersebut.

"Posisi kami ini terbilang lucu di tengah persoalan pergantian nama ini. Akan aneh bila ada pergantian nama di tengah turnamen dan apakah itu jadi pertimbangan BOPI?"

"Oleh karena itu saya berharap BOPI bisa memberikan toleransi sampai turnamen ini berakhkir," tutur Hasani.

Hasani pun mengaku bahwa sudah berkomunikasi dengan Persebaya United dan menyebut bahwa Persebaya United akan menuruti perintah BOPI.

"Mereka mengatakan kalau hal tersebut adalah keputusan negara maka mereka akan menerimanya. Belum ada nama yang diajukan dari mereka," ucapnya.

"Persebaya tidak keberatan, tapi kami keberatan. Kami minta kebijaksanaan dan pengertian sampai turnamen selesai," ujarnya.

Bagi Hasani, selaku penyelenggara turnamen, pihak Mahaka Sports sejatinya tak ingin terlibat terlalu dalam mengenai kisruh kepemilikan nama ini.

"Hal tersebut sejatinya merupakan masalah internal klub."

BOPI Usulkan Nama Surabaya United

Terpisah, BOPI menyampaikan bahwa masalah nama pengganti yang akan digunakan nantinya, merupakan hak pemilik klub Persebaya United yang berasal dari PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB).

Meski begitu, BOPI memberi usul agar namanya menjadi Surabaya United. BOPI juga berharap agar turnamen Piala Presiden tetap berjalan sesuai rencana yang telah dijadwalkan. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER