Inter Milan Raja Kemenangan Tipis

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 24 Sep 2015 14:04 WIB
Ada dua rahasia Inter Milan bisa mendapatkan lima kemenangan dari lima pertandingan, yaitu lini pertahanan yang kuat dan juga kemenangan tipis.
Inter Milan mendapatkan empat kemenangan 1-0 di lima laga mereka. (Reuters/Stefano Rellandini)
Jakarta, CNN Indonesia -- Internazionale Milan memang tidak mengguncang dunia dengan kemenangan cantik ala Barcelona. Tapi Roberto Mancini tidak memiliki masalah dengan hal itu selama mereka terus mendulang tiga angka dari setiap pertandingan.

"Kami tak apa-apa disebut membosankan," kata Mancini seperti dikutip dari ESPN FC. "Kami hanya perlu tetap berada di tempat kami saat ini di liga (puncak klasemen). Yang paling penting adalah kami terus memenangi pertandingan kami."

Saat ini Inter duduk di singgasana Liga Italia dengan mengantongi 15 angka dari lima laga. Mereka hanya mencetak enam gol, tapi mampu bertahan dengan baik dan baru kebobolan satu kali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersama dengan Real Madrid, Nerazzuri saat ini menjadi tim dengan rekor pertahanan paling baik di lima liga teratas Eropa -- unggul dari Bayern Munich, Manchester City dan Paris Saint Germain.

Bukan hanya soal pertahanan yang baik, Inter Milan juga ahli mendapatkan kemenangan tipis. Dari lima pertandingan, mereka tak pernah menang dengan lebih dari selisih satu gol: empat kemenangan dengan skor 1-0 dan satu kemenangan dengan skor 2-1.

Ketika menundukkan Hellas Verona pada lanjutan Liga Italia, pada Rabu (23/9), Inter juga melakukannya dengan kemenangan tipis, yaitu melalui gol tunggal Felipe Melo.

Sepanjang pertandingan Inter jarang merepotkan pertahanan Verona karena Mauro Icardi, salah satu penyerang tersubur di Italia musim lalu, sering kali terilat terasing di lini depan.

Akan tetapi, Inter juga mampu membuat Verona tak mendapatkan celah sama sekali untuk menciptakan peluang.

Di mata mantan pelatih tim nasional Italia, Marcelo Lippi, kemenangan-kemenangan seperti ini dinilai patut mendapatkan pujian terutama karena Inter Milan telah terlihat sebagai suatu tim yang padu. Akan tetapi banyak pihak justru mengatakan Inter sebagai tim yang membosankan.

Mancini tidak mempermasalahkan label tersebut karena ia pernah mengalami hal serupa ketika masih duduk di bangku pelatih Manchester City. Di matanya, asalkan Inter Milan bisa mengikuti jejak City memenangi liga pada 2012 lalu, maka semua akan baik-baik saja.

"Hal sama pernah dialamatkan pada saya ketika saya baru memulai langkah di City," kata Mancini sebelum menghadapi Verona. "Sejak 1982, orang-orang telah mulai mengatakan bahwa tim yang berada di puncak klasemen memainkan sepak bola yang membosankan."

Mantan pelatih Lazio itu meyakini bahwa permainan Inter Milan akan berkembang seiring dengan waktu. Terutama karena Nerazzuri harus mengintegrasikan 10 pemain baru yang mereka dapatkan di bursa transfer musim panas.

"Anda tak mungkin memiliki tim yang sempurna dan komplet hanya setelah melewati empat pertandingan. Tapi menang memberikan kedamaian dan kepercayaan diri." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER