Skandal Volkswagen Ancam Bundesliga

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 25 Sep 2015 15:38 WIB
Setiap tahunnya Volkswagen menanamkan ratusan juta euro untuk sepak bola, sehingga skandal yang menerpa perusahaan mobil itu kini mengancam Bundesliga.
Volkswagen adalah pemilik dari klub Vfl Wolfsburg. (REUTERS/Axel Schmidt)
Jakarta, CNN Indonesia -- Skandal uji emisi yang menerpa produsen mobil asal Jerman, Volkswagen, bisa mempengaruhi Bundesliga karena perusahaan tersebut menanamkan ratusan juta euro di sepak bola Jerman, demikian dinyatakan pakar.

Perusahaan dengan penjualan mobil terbesar itu mengakui ada 11 juta unit mobil di seluruh dunia yang dipasangi piranti khusus untuk memanipulasi uji emisi. Skandal ini memaksa CEO Martin Winterkorn undur diri pada Rabu (23/9).

Pakar pemasaran olahraga berkata bahwa Volkswagen kini bisa mempertimbangkan ulang untuk menjadi sponsor di dunia sepak bola, terutama karena dibayang-bayangi dana kompensasi skandal yang bisa mencapai miliaran euro.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan itu memiliki klub VfL Wolfsburg, runner-up Bundesliga musim lalu, dan setiap tahun menyuntikkan dana hingga 100 juta euro. VW juga memiliki saham di juara Bundesliga, Bayern Munich, dan melalui anak perusahaannya, Audi, juga menanamkan uang di klub Ingolstadt. VW juga mitra resmi dari Piala Jerman.

Lebih jauh lagi, Volkswagen memiliki kerja sama sponsor dengan lebih dari satu lusin tim Bundesliga dan klub di divisi bawah, termasuk di antaranya Hamburg SV, Schalke 04, dan Eintracht Braunschweig.

Winterkorn juga termasuk salah seorang dewan direksi Bayern.

"Ada tekanan finansial untuk menghemat uang," kata pakar otomobil Juergen Pieper dari Bankhaus Metzler kepada Reuters. "Sangat alamiah jika mereka akan meninjau ulang sektor kerja sama sponsor."

Simon Chadwick, Profesor dari Strategi Bisnis dan Pemasaran Olahraga di Universitas Conventry, juga memiliki pandangan sama. Ia mengatakan bahwa kerja sama di dunia olahraga akan terancam ketika Volkswagen mulai menyisihkan dana untuk kompensasi.

"Jika perkiraan dana kompensasi yang dibicarakan akurat, maka hal ini akan mempengaruhi performa finansial dan juga manajemen bisnis."

Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) telah berkata bahwa Volkswagen bisa membayar penalti hingga US$18 miliar dan harga saham perusahaan anjlok sejak skandal tersebut muncul.

"Ketika perusahaan kesulitan keuangan, maka dana pemasaran akan berada di puncak daftar pengeluaran yang akan dicoret," kata Andre Buehler, Direktur Pemasaran Olahraga di Institusi Jerman.

Winterkom, seorang penggemar berat sepak bola, di tahun-tahun ke belakang selalu mendorong perusahaannya untuk bekerja sama di bidang sepak bola -- meski hal tersebut mendapat tentangan pimpinan direksi, Ferdinand Piech.

"Ada tekanan publik untuk mengurangi jumlahnya," kata Piper. "Saya membayangkan Volkswagen akan semakin berhati-hati dalam hal itu."

Pieper mengestimasi nilai seluruh aktivitas Volkswagen di dunia olahraga adalah ratusan juta euro.

Meski demikian, para ahli menilai bahwa sulit untuk Volkswagen mengambil keputusan melepas Wolfsburg. "Salah satu manfaat sepak bola adalah untuk mengikat para penggemar dan juga menciptakan rasa keterkaitan dengan orang-orang yang akan membeli mobil Anda," kata Chadwick.

"Argumen lainnya adalah VW sangat mengakar dalam kultur Jerman, sehingga sangat suiut untuk melepaskan diri dari hubungannya dengan klub. Melepaskan tim dan komunitas akan menjadi kontra-produktif pada akhirnya akan semakin melukai brand VW." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER