Aragon, CNN Indonesia -- Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo berhasil menjuarai GP Aragon dengan menyisihkan sang Juara dunia, Marc Marquez yang memulai balapan dari posisi pole, Minggu (27/9) malam WIB.
Lorenzo langsung melaju cepat di awal balapan. Marquez mencoba melewati Iannone, dan menyusul Lorenzo. Sayangnya, Marquez terjatuh di putaran kedua.
Jatuhnya Marquez membuat persaingan untuk sementara berada di belakang Lorenzo terjadi antara Pedrosa, Iannone, dan Rossi. Rossi berhasil melewati Iannone di putaran keempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rossi berhasil menggeser Iannone, namun Lorenzo masih memimpin 2,7 detik. Kini, Pedrosa menjadi target Rossi berikutnya untuk "disingkirkan".
Pada putaran kesepuluh, Lorenzo sempat melambatkan tunggangannya. Ia kembali menaikkan kecepatan saat memasuki putaran kesebelas lantaran Pedros juga kian dekat dengannya.
Memasuki purtaran ke-14, di luar dugaan Iannone kembali merapat dengan Pedrosa dan Rossi. Persaingan ketiga pebalap ini berjalan cukup panjang.
Pada putaran ke-18, Pedrosa masih belum tergeserkan. Terlebih Lorenzo yang melaju sendiri di barisan terdepan.
Meski masih menguntit Pedrosa, Rossi tidak menyisakan jarak yang terlampau jauh. Ia masih sangat mungkin menyalip pebalap Honda tersebut.
Rossi sempat berhasil melewati Pedrosa, namun pebalap Honda itu kembali memacu tunggangannya lebih cepat. Rossi kembali tertinggal.
Persaingan tersisa untuk menempati posisi kedua. Rossi dan Pedrosa berusaha mengamankan posisi tersebut lantaran Lorenzo juga sudah sangat sulit dikejar.
Di putaran akhir, pebalap Yamaha itu berusaha sekuat tenaganya untuk mendahului Pedrosa mencapai garis finis. Pedrosa sukses menghalau motor Rossi dan memastikan naik podium di posisi kedua.
(vri)