Mantan Wasit ISL: Wasit Tak Boleh Diganti Kecuali Sakit

Vriana Indriasari | CNN Indonesia
Minggu, 27 Sep 2015 20:10 WIB
Aksi walkout Bonek FC dari pertandingan melawan Sriwijaya FC karena menilai wasit tak adil, memunculkan tanya: apa wasit bisa diganti di tengah pertandingan?
Ilustrasi. (Getty Images/David Cannon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi walkout Bonek FC dari pertandingan melawan Sriwijaya FC lantaran menilai wasit bersikap tak adil, memunculkan tanya: apakah wasit dapat diganti saat pertandingan masih berlangsung?

Mantan wasit Liga Super Indonesia (ISL), Viator Ambarita, mengatakan penggantian wasit tidak bisa dilakukan begitu saja di tengah laga yang ia pimpin masih berlangsung.

"Kecuali wasit itu cedera dan menyatakan tidak mampu melanjutkan memimpin pertandingan," kata Viator saat berbincang dengan CNN Indonesia melalui sambungan telepon, Minggu malam(27/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Viator mengatakan, apapun masalahnya di lapangan, kedua tim yang bertanding seharusnya bersikap sportif dan menerima.

Jika ada yang tidak berkenan, lanjutnya, tim tersebut bisa mengajukan keberatan.

Ia menambahkan, ada baiknya berkaca pada Liga Primer Inggris yang sudah mendunia. Semua tim yang bertanding selalu menerima keputusan wasit. "Mereka bersikap sportif."

Menurut Viator, jika wasit bisa diganti seenaknya, maka akan banyak tim dan pemain yang bisa mengajukan penggantian kapanpun, sebab wasit sangat mungkin melakukan kesalahan.

"Tim yang keberatan bisa mengajukan keberatan kepada pihak penyelenggara dan asosiasi sepak bola. Jika terbukti bersalah, wasit itu juga bisa terkena hukuman."

Viator mencontohkan kasus saat ia memimpin pertandingan Persija. Saat itu, ujarnya, ia tak melihat langsung suatu kejadian karena merupakan serangan balik.

"Posisi saya jauh, jadi tidak melihat dengan jelas. Asisten saya yang kemudian mengambil keputusan itu, dan saya membenarkan," kata dia.

Hal itu dilakukan lantaran di antara wasit memang sudah ada komitmen sebelum pertandingan. Mereka akan saling membantu melihat dan memutuskan, terutama saat wasit utama tidak melihat dengan jelas sebuah kejadian.

Saat itu, Viator mengakui tayangan ulang memperlihatkan keputusannya salah. Sayangnya ia tidak bisa berbuat banyak selain tetap menjalankan keputusan yang sudah dibuatnya.

"Tapi setelah itu saya dihukum. Saya tidak memimpin pertandingan lagi setelah itu."

Pernyataan serupa juga dilontarkan salah satu wasit Piala Presiden 2015, Thoriq Alkatiri. Tidak boleh wasit diganti di tengah pertandingan.

"Saya tadi tidak melihat jalannya pertandingan, karena sedang di jalan. Tapi setelah itu saya lihat, wasit Jerry Elly kan sehat dan masih ingin memimpin pertandingan," ujarnya.

Thoriq menegaskan, aturan penggantian wasit jelas tercantum dalam peraturan pertandingan. "Jadi memang jelas tidak bisa diganti." (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER