Mahaka Sports Tak Mau Persebaya United Ganti Nama

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Minggu, 27 Sep 2015 11:17 WIB
Penyelenggara turnamen Piala Presiden menyatakan keberatan jika Persebaya United berganti nama di tengah-tengah perjalanan.
Persebaya United akan bertanding melawan Sriwijaya pada Minggu (27/9). (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mahaka Sports selaku penyelenggara turnamen Piala Presiden mengaku tidak setuju bila Persebaya United harus ganti nama menjadi Bonek FC dalam lanjutan laga mereka di ajang Piala Presiden.

CEO Mahaka Sports Hasani Abdulgani menegaskan bahwa perubahan identitas Persebaya United di ajang Piala Presiden ini hanya sebatas logo dan tidak menyentuh nama Persebaya United.

"Saya tidak setuju ganti nama karena tidak boleh mengubah nama tim lantaran saat ini turnamen sedang berlangsung," ucap Hasani kepada CNN Indonesia Sabtu (26/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hasani, dirinya sudah langsung menggelar komunikasi dengan pihak Persebaya United dan BOPI terkait hal ini. Usai diskusi, Hasani pun mengklaim bahwa BOPI sudah sepakat dengan permintaan Mahaka Sports.

"Dalam turnamen ini ada (hak siar) televisi dan sponsor, jadi tak mungkin ganti nama karena bisa menyebabkan kekacauan."

"Maka dari itu saya minta kebijaksanaan dari BOPI supaya tak ada pergantian nama dan BOPI pun sudah menyanggupi hal itu," tutur Hasani.

Langkah yang diambil oleh Mahaka Sports sendiri merupakan langkah menjaga turnamen tetap berlangsung sesuai dengan identitas tim peserta di awal.

"Di proposal turnamen Piala Presiden, 16 klub peserta didaftarkan dengan nama seperti yang ada sekarang."

Hasani sendiri mengaku keheranan dengan permintaan yang sempat mengapung dari Bonek 1927 untuk mendiskualifikasi Persebaya United dari turnamen Piala Presiden.

"Bonek 1927 meminta Persebaya United didiskualifikasi dari turnamen, memangnya mereka salah apa (di turnamen ini)?" kata Hasani bertanya.

"Saya tidak berurusan dengan Bonek 1927. BOPI yang berwenang menyampaikan hal ini ke sana. Yang kami lakukan saat ini semata melindungi turnamen," katanya melanjutkan.

Sebelumnya, Persebaya United telah mengumumkan pergantian nama dan logo mereka menjadi Bonek FC. "Betul. Alasan memilih nama itu, ya karena kami orang Surabaya," kata CEO Persebaya United Gede Widiade.

Lebih lanjut Gede menegaskan nama Bonek FC hanya akan digunakan di ajang Piala Presiden. Sementara untuk nama yang lebih permanen, Gede mengaku akan ada tahapan berikutnya.

"Itu hasil masukan dari beberapa sumber masyarakat di Surabaya. Untuk yang permanen, akan kami lakukan sayembara dan berhadiah 25 juta untuk yang terpilih nanti," katanya menambahkan.

Persebaya United (Bonek FC) akan bertemu dengan Sriwijaya FC pada leg kedua Piala Presiden di Stadion Jakabaring, Palembang, pada Minggu (27/9). (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER